Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Festival Layang-layang di Semarang Diikuti 13 Negara

Haryanto Mega
01/8/2025 17:14
Festival Layang-layang di Semarang Diikuti 13 Negara
Kadin Jateng dan Pemprov Jateng siap menggelar festival layang-layang internasional.(MI/Haryanto Mega)

FESTIVAL layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara. Event ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus perekonmian. 

Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, mengatakan, festival layang-layang internasional itu sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah yang ke-80. Sebagai informasi, hari jadi Provinsi Jawa Tengah diperingati setiap 19 Agustus. 

Festival ini menargetkan kedatangan 25 ribu pengunjung.  Untuk peserta domestik di antaranya dari Jateng, DI Yogyakarta, Jabar, Jakarta, Jatim, Bali, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Adapun peserta internasional dari India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, hingga Filipina.

"Kami berharap hal ini bisa memberikan angin segar di Jawa Tengah. Kami menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, harapannya even ini bisa diselenggarakan secara baik," kata Harry.

Event itu juga dibalut dengan kegiatan pendukung, di antaranya pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) siap ekspor, bazar, dan lainnya.  Selain itu, juga akan menampilkan tari tradisional, karnaval umbul-umbul peserta, demonstrasi udara kedirgantaraan, demonstrasi sport kite antar negara, workshop, bazar kecamatan berdaya, dan lain-lain.

Kepala Disporapar Jateng, Muhamad Masrofi, mengatakan, even internasional yang diadakan otomatis berdampak pada ekonomi wilayah. "Semoga saja sukses, even internasional yang hadir di sini akan meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah," katanya. (E-2). 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya