Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Arak-arakan Napak Tilas Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang Berlangsung Meriah

Akhmad Safuan
27/7/2025 11:22
Arak-arakan Napak Tilas Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang Berlangsung Meriah
Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

RIBUAN warga berasal dari berbagai daerah saksikan kirab besar diikuti perwakilan 14 klenteng mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan napak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang Minggu (27/7).

Pemantauan Media Indonesia Minggu (27/7) sejak pagi ribuan warga dari berbagai daerah telah berjajar di sepanjang jalan utama di Kota Semarang untuk menyaksikan agenda tahunan , arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.

Selain semangat ribuan peserta berasal dari 14 klenteng dengan mengusung puluhan tandu serta patung Laksamana Cheng Ho, berbagai atraksi barongsai, naga yang diiringi berbagai musik tradisional, juga antusias penonton yang berjajar di trotoar sepanjang tujuh kilometer terlihat riuh dengan dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan meriah.

"Ada 14 klenteng ikut menurunkan perwakilan mengikuti acara tahunan ini, bahkan malam sebelumnya di Klenteng Tay Kak Sie dilakukan sembahyangan dan hiburan juga dihadiri ribuan orang," kata General Manager Operasional Wisata Kelenteng Sam Poo Kong Anandita Rinaldi.

Belasan klenteng ikut mengirim peserta kirab, lanjut Anandita Rinaldi, Kelenteng Sam Poo Sing Bio (Surabaya), Hok Sian Than (Kudus), Cetya Metta Padma (Bekasi), Tai Zi Kiong (Malang), Bio Kwee Seng Ong (Jakarta), Zhong Yi Tang (Jakarta), Sri Kukus Rejo Gunung Kalong (Ungaran), Kelenteng Altar Melati (Mau Li Tang), Si Mian Fo, Cing Te Miao, Lam Hay Tong, Cetya Xi Guang Tan, dan Hok Siu Kwan.

Rute kirab besar itu, ungkap Anandita Rinaldi, yakni dimulai dari Kelenteng Tay Kak Sie (Gang Lombok),  Gang Pinggir, Jalan Wotgandul Timur, Jalan Wotgandul Barat, Jalan Plampitan, Jalan Kranggan Barat, Jalan Depok, Jalan Pemuda, Jalan MGR Soegijapranata, Jalan Bojong Salaman, Jalan Simongan dan berakhir di Kelenteng Sam Poo Kong.

Pengurus Klenteng Tay Kak Sie Semarang Santika Yohanto secara terpisah mengatakan malam sebelum kirab besar mengantar patung Cheng Ho (YS Sam Poo Tay Djien), bertempat di Klenteng Tay Kak Sie di Jalan  Gang Lombok, Kota Semarang dilaksanakan sembayangan diikuti ratusan umat.

Selain telah menyiapkan puluhan tandu untuk proses arak-arakan, menurut Santika Yohanto, umat berdoa bersama secara khusyuk agar kegiatan berlangsung lancar, juga digelar panggung hiburan dengan memainkan barongsai bertempat di halaman belakang klenteng, sehingga suasana sangat meriah. "Semarang merupakan simpul pertemuan berbagai bangsa dan kebudayaan dengan nafas persatuan," tambahnya.

Sementara itu  Penjabat Sekda Kota Semarang Budi Prakosa mengungkapkan perayaan ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan leluhur, sekaligus pengingat bahwa Semarang dibangun dari keberagaman, sosok Cheng Ho bukan sekadar tokoh sejarah namun juga simbol diplomasi dan toleransi antarbangsa. 

“Nilai-nilai yang dibawa Laksamana Cheng Ho tentang perdamaian dan gotong-royong masih relevan untuk kita hingga hari ini, rangkaian perayaan Cheng Ho digelar lebih lengkap," ujar Budi Prakosa. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya