Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

6 Ribu Peserta Ikut Arak-arakan Dewa Cap Go Meh di Makassar, Simbol Harapan dan Keberagaman

 Lina Herlina
02/2/2025 15:42
6 Ribu Peserta Ikut Arak-arakan Dewa Cap Go Meh di Makassar, Simbol Harapan dan Keberagaman
Ilustrasi(MI/LINA HERLINA)

SEBANYAK 6 ribu peserta mengikuti arak-arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2576, yang digelar Minggu (2/1) siang, yang dimulai di  Jalan Sangir dan berakhir di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Arak-arakan Dewa Cap Go Meh dipimpin langsung Dewa Kwan Kong dan 11 kelenteng lainnya. Mereka juga berbagai pertunjukan, termasuk klenteng barisan terbanyak, yakni 1.300 pertunjukan naga dan barongsai.

Menurut Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Biksu Roy Ruslim bahwa kegiatan ini melibatkan puluhan klenteng, vihara dan cetiya. “Ini rekor dengan jumlah peserta 6.000 dari berbagai klenteng, vihara dan cetiya,” ulangnya.

Tidak hanya itu, barisan semakin meriah dengan  berbagai bendera yang meliputi bendera Indonesia, Bendera Buddhis, dan Bendera Walubi. Kemudian dilanjutkan Barisan Bhinneka Tunggal Ika, dan barisan Kesenian daerah/Budaya.

Kemeriahan itu tentu saja sangat terlihat, lantaran digelar kembali digelar Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulsel setelah 11 tahun lamanya. Yang juga dihadiri Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry dan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan, serta Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid.

Sebelumnya, Wakil Ketua III Walubi sekaligus Panitia Cap Go Meh, Mikel Darmaji mengatakan,  prosesi arak-arakan Dewa ini sebenarnya bertujuan untuk memberkahi Kota Makassar. 

"Masyarakat Tionghoa ikut mendoakan Kota Makassar senantiasa damai, aman, sejahtera, serta kehidupan masyarakat bisa tertib, dan sejahtera," serunya.

Sementara Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry tentu menyebut, kegiatan itu sebagai bukti keberagaman di Sulsel yang selalu terjaga. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya