Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo menyambangu Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makkasary, Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka atau suka disapa Habib Puang Makka di Jl. Baji Bicara, Mamajang, Makassar, Sabtu (18/11).
Dalam pertemuan Ganjar mendapat wejangan, hingga diingatkan oleh dari Puang Makka.
"Beliau selalu mengingatkan dalam setiap kepemimpinan jangan pernah lupa pada siapa yang pernah menolongmu, dan itu artinya itu saya terjemahkan rakyat," kata Ganjar.
Baca juga: Rocky Gerung Berpantun Menunggu Anies di Depan Ganjar, Prabowo Absen
Dalam pertemuan itu juga Ganjar bertemu dengan masyarakat hingga santri yang menjadi jemaah Puang Makka. Ganjar merespon sejumlah aspirasi dari mereka, di antaranya soal keinginan kesejahteraan untuk para guru sekolah, guru agama hingga akses pendidikan yang mudah, murah dan berkualitas.
Ganjar berjanji untuk memformulasikan solusi terbaik guna menanggapi permasalahan yang menjadi kekhawatiran masyarakat.
Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu Imbas Undang Ganjar, Kepala BP2MI: Tidak Ada Muatan Politik
"Tadi ada masukan beberapa terkait dengan kesejahteraan guru, akses pendidikan dan menurut saya menjadi bagian yang menjadi harapan masyarakat. Dan kami yang akan memformulasikan itu, sehingga apa yang menjadi keresahan di masyarakat bisa kita selesaikan," tegas Ganjar.
Habib Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka menyatakan pertemuan ini merupakan silaturahmi yang telah terjalin sejak lama.
"Ini silaturahmi persahabatan, jauh lebih tinggi dan lebih punyan makna. Saya sudah kenal betul dengan Ganjar," ujarnya.
Ia berpesan agar Ganjar selalu memberikan manfaat dan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Terima kasih saudaraku, semoga susana kedepan lebih baik. Berubah tentang tatanan demokrasi, berubah tatanan tentang hak-hak asasi. Kita tunjukkan kepada bangsa lain bahwa bangsa kita bukan lagi yang dulu," pungkasnya. (Z-7)
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad. Â
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved