Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Komitmen Sediakan Anggaran untuk Pesantren, Ganjar: Sudah Ada di UU

Media Indonesia
18/11/2023 14:00
Komitmen Sediakan Anggaran untuk Pesantren, Ganjar: Sudah Ada di UU
Paslon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD(MI / Usman Iskandar )

CALON presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan pondok pesantren (ponpes) se-Jawa Barat. Hadir juga para pimpinan pondok pesantren dari Prov. DKI Jakarta dan Banten.

Silaturahmi digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin, Desa Nagri Kaler, Kec/Kab. Purwakarta, Prov. Jawa Barat, Jumat (17/11). 

Dalam silaturahmi itu, Ganjar menegaskan komitmen untuk membuat peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hingga anggaran untuk seluruh pondok pesantren di Indonesia. 

Baca juga: Muhammadiyah dan Aisyiyah Tegaskan Sikap Netral di Pemilu 2024

"Undang-Undangnya sudah ada, maka tugasnya peraturan pelaksanaan atau turunan dari Undang-Undang itu. Dan itulah yang kemudian bisa meyakinkan pada seluruh pengasuh pondok pesantren, santri dan kiai," kata Ganjar. 

Pada saat menjadi gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah membuat peraturan daerah (perda) tentang pesantren. Ganjar mengajak sejumlah kepala daerah juga untuk membuat perda tentang pesantren.

Baca juga: Dari Mana Dana Terbesar Tim Pemenangan AMIN?

"Jabar sudah, Jateng sudah, dan saya kira yang punya komitmen pasti melaksanakan, apalagi itu perintah Undang-Undang," ucapnya.

Ganjar juga berkomitmen tentang anggaran untuk pesantren. Ia pun menceritakan adanya anggaran yang dihibahkan pada saat menjadi gubernur Jawa Tengah yang mencapai ratusan miliar untuk para guru agama di lintas agama. 

"Apakah Pak Ganjar punya perhatian kepada guru agama lainnya?" kata Ganjar ketika ditanya komitmen pada kalangan pesantren. 

"Dan saya ceritakan, setiap tahun kami menghibahkan kurang lebih Rp 270 miliar setiap tahun ke kemenag untuk dibagikan kepada guru agama. Guru ngaji, Hindu, Kristen dan sebagainya, untuk memberikan penghormatan saja," tutur Ganjar.

Ganjar juga membahas tentang program Jateng Bersalawat. Sejumlah ulama pun mengusulkan agar adanya 'Istana Bersalawat'. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya