Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
FILM Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya sutradara Hanung Bramantyo akan tayang mulai 13 Februari di bioskop. Film ini menggali kompleksitas hubungan, ketakutan akan komitmen, dan perjalanan menemukan makna cinta sejati.
Dibintangi oleh Refal Hady sebagai Daku, penulis yang bergulat dengan ketidakpastian dalam hubungan, serta Nadya Arina, Givina Lukita, Carissa Perusset dan Mira Filzah yang memerankan perempuan-perempuan yang hadir dalam kehidupan Daku.
“Susahnya jadi laki-laki di Indonesia, tidak ada tempat untuk bercerita. Keputusan saya membuat film ini adalah seperti keputusan Daku di dalam film. Saya mencoba jujur dan berkarya berdasarkan intuisi. Skenarionya sudah lama jadi, saat pandemi. Saat direction, saya abaikan skenarionya,” kata sutadara Hanung Bramantyo saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/2).
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menggambarkan tentang ketidaksiapan Daku saat diajak berkomitmen dengan perempuan untuk masuk ke jenjang pernikahan dan rumah tangga. Momen reflektif Daku adalah ketika ia bertemu dengan dokter Sarah (Mira Filzah) yang banyak membantu ibunya dan merasa tertampar dengan apa yang diucapkan oleh dr. Sarah. Ketika bertemu Sarah, Daku yakin dan siap untuk berkeluarga, namun ada satu peristiwa yang membuatnya hancur dan akhirnya berbenah.
“Gue seperti ditampar dengan karakter Daku. Gue pernah ada di fase itu, menjadi laki-laki yang merasa takut dengan komitmen karena belum siap. Bukan karena hubungannya tapi karena dirinya sendiri. Kompleksitas Daku seperti keresahan, keraguan, ingin bebas dan tidak mau ada tanggungan. belum berdamai dengan diri sendiri, itu yang gue gali,” ujar pemeran Daku, Refal Hady.
Film yang berko-produksi dengan rumah produksi asal Malaysia ini juga akan tayang di beberapa negara di luar Indonesia seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.(M-2)
Gowok adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah
SINEAS Hanung Bramantyo merilis film terbarunya, Gowok: Kamasutra Jawa. Secara garis besar, film yang dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 5 Juni 2025.
Film La Tahzan digadang-gadang akan menghadirkan drama pengkhianatan yang lebih gila, menampilkan kisah perselingkuhan antara majikan dan babysitter.
"Aku nggak pernah istigfar sebanyak seperti saat syuting film ini. Aku sebagai Ariel, ikut berduka dan deg-degan,”
Sutradara yang menekuni pembuatan film komedi saat ini tergolong masih terbatas karena menghadirkan film jenaka membutuhkan kreativitas tinggi.
Film Rahasia Rasa, karya terbaru Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Anak Muda Jago serta Dapur Film, resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, akhirnya keluar dari zona nyaman. Di sini, gue yang biasanya drama, mungkin ini pengalaman yang menurut gue luar biasa nggak akan terlupakan."
Tatjana juga menceritakan bahwa salah satu adegan yang paling sulit baginya adalah ketika dirinya harus berakting di dalam tangki air.
Di web series Aku Pasti Ada Untukmu, Refal berperan sebagai pria yang sulit menyampaikan perasaan, sampai-sampai ia menyebutnya cinta bisu.
Serial web Aku Pasti Ada Untukmu sendiri bercerita tentang cinta segitiga antara Steffy (Anya Geraldine), Keane (Richard Kyle), dan Tinton (Refal Hady).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved