Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Gambarkan Ketakutan Laki-laki Soal Komitmen

Fathurrozak
11/2/2025 13:44
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Gambarkan Ketakutan Laki-laki Soal Komitmen
Konferensi pers Film CInta Tak Pernah Tepat Waktu(MI/Fathurrozak)

FILM Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya sutradara Hanung Bramantyo akan tayang mulai 13 Februari di bioskop. Film ini menggali kompleksitas hubungan, ketakutan akan komitmen, dan perjalanan menemukan makna cinta sejati.

Dibintangi oleh Refal Hady sebagai Daku, penulis yang bergulat dengan ketidakpastian dalam hubungan, serta Nadya Arina, Givina Lukita, Carissa Perusset dan Mira Filzah yang memerankan perempuan-perempuan yang hadir dalam kehidupan Daku. 

“Susahnya jadi laki-laki di Indonesia, tidak ada tempat untuk bercerita. Keputusan saya membuat film ini adalah seperti keputusan Daku di dalam film. Saya mencoba jujur dan berkarya berdasarkan intuisi. Skenarionya sudah lama jadi, saat pandemi. Saat direction, saya abaikan skenarionya,” kata sutadara Hanung Bramantyo saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/2).

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menggambarkan tentang ketidaksiapan Daku saat diajak berkomitmen dengan perempuan untuk masuk ke jenjang pernikahan dan rumah tangga. Momen reflektif Daku adalah ketika ia bertemu dengan dokter Sarah (Mira Filzah) yang banyak membantu ibunya dan merasa tertampar dengan apa yang diucapkan oleh dr. Sarah. Ketika bertemu Sarah, Daku yakin dan siap untuk berkeluarga, namun ada satu peristiwa yang membuatnya hancur dan akhirnya berbenah.

“Gue seperti ditampar dengan karakter Daku. Gue pernah ada di fase itu, menjadi laki-laki yang merasa takut dengan komitmen karena belum siap. Bukan karena hubungannya tapi karena dirinya sendiri. Kompleksitas Daku seperti keresahan, keraguan, ingin bebas dan tidak mau ada tanggungan. belum berdamai dengan diri sendiri, itu yang gue gali,” ujar pemeran Daku, Refal Hady.

Film yang berko-produksi dengan rumah produksi asal Malaysia ini juga akan tayang di beberapa negara di luar Indonesia seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya