Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menangkap dan mengungkap enam pelaku modus pengobatan alternatif hingga mereka merampok. Salah satu pelaku ialah perempuan.
Kapolres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan dilakukan warga. Pelaku beraksi pada Sabtu (28/10) di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Namun, setelah dilakukan pemeriksan dan penyelidikan, terbukti para pelaku melakukan perampokan dengan modus pengobatan alternatif.
"Dari hasil laporan diketahui pelaku berhasil ditangkap warga dan anggota bekerja keras melakukan penangkapan terhadap tersangka lain yang melarikan diri hingga semua berhasil ditangkap. Penangkapan terhadap enam orang dilakukan setelah mengantongi identitas para pelaku dan mereka berinisial MJT, ES, SR, RF, MT, dan NN," katanya, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap Enam Perampok Sadis Bersenjata Api Rakitan Di Jakarta Barat
Pelaku menjalankan aksi terhadap korban dengan perpura-pura menawarkan jasa pengobatan alternatif dan menjual obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, terutama sakit pinggang dan stroke. Namun, keenam tersangka masing-masing memiliki peran berbeda, seperti perempuan berperan membujuk korban berusia lanjut atau lansia.
"Korban sebelum diobati oleh pelaku mereka menyuruh membuka perhiasan sebagai syarat. Saat korban lengah karena sedang diobati, para pelaku lain masuk rumah untuk mengambil barang berharga lalu kabur hingga pelaku yang mengobati pun mengambil perhiasan setelah korban lengah," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Minimarket Berpistol di Jakbar
Kejahatan yang dilakukan enam pelaku sudah beraksi di Cibalong, Cikatomas, dan Salawu. Namun beberapa pelaku sempat ditangkap di wilayah Puspahiang usai dikejar warga yang mengetahui kejadian itu. Rinciannya, dua pelaku diamankan warga dan kemudian diserahkan kepada polisi hingga Satreskrim Polres Tasikmalaya menangkap 4 orang setelah melarikan diri.
"Atas perbuatan yang dilakukan oleh enam tersangka tersebut, kami jerat dengan Pasal 376 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan mengamankan barang bukti berupa obat herbal merek Ermitrakol, alat kesehatan, dua mobil, dan beberapa surat pembelian emas," pungkasnya. (Z-2)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Dari tangan keduanya disita 11 sepeda motor hasil kejahatan
Pengecekan tersebut dilakukan untuk antisipasi kecurangan dan kelangkaan BBM di jalur mudik lebaran
Pengeroyokan dan perusakan dilakukan ormas kepemudaan yang berasal dari Kabupaten Ciamis.
Penggerebekan ini dilakukan dalam rangka Operasi Pekat Lodaya 2024
geng motor dengan knalpot bising sangat menganggu masyarakat di Tasikmalaya.
Polres Tasikmalaya Kota mengungkap kasus pembunuhan berencana dilakukan seorang mahasiswa bernama HP, 20, terhadap pacarnya sendiri berinisial WW, 19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved