Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus menumbuhkan generasi muda untuk turut andil dalam pembangunan pertanian.
Sinergi bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) dalam menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas terus berlanjut melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM pertanian dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian, sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.
Baca juga: MAF 2023 Hadirkan Dua Petani Milenial yang Sukses Berbisnis Bawang dan Padi
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementan.
“Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," katanya.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS mengadakan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) ke-2 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Hal ini dilakukan untuk menyampaikan capaian dan evaluasi Program YESS dan mendiskusikan penguatan klasterisasi komoditas berbasis klaster khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Petani Milenial Kalsel Didorong untuk Ekspor Produk Pertanian
Bertempat di Ebony Hotel, Tanah Bumbu, DMSF ini dilaksanakan selama sehari, Selasa (7/11). Mengundang 61 orang di antaranya dari Dinas terkait lingkup Kabupaten Tanah Bumbu, Perusahaan Swasta, BPJS Ketenagakerjaan, Radio Swara Bersujud, KNPI, KTNA, BPOM, P4S, Bank Mandiri, Bank Kalsel, Bank BRI, Bank BNI, SMK Mantewe, SMK Simpang Empat, Koperasi, SS DIT, Financial Advisor, Mobilizer, Fasilitator, dan Penerima Manfaat.
Mengawali forum, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso hadir dan menyampaikan bahwa di DMSF ini akan membahas penguatan ekosistem dalam usaha yang berbasis klaster komoditas.
“Terkait pengembangan usaha tentunya perlu ekosistem yang mapan, harus dari hulu ke hilir sehingga dapat menambah pengusaha baru dari kegiatan pertanian. Maka perlu penguatan ekosistem dalam usaha yang bisa berbasis klaster baik peternakan maupun berbagai komoditas”, jelas Budi.
Budi menambahkan, dengan ekosistem yang kuat peluang-peluang usaha dalam ekosistem itu sendiri ini sangat menjanjikan. Jadi perlu dorongan, penguatan dari kita semua untuk terus mensupport anak-anak muda berwirausaha di bidang pertanian, dan mensukseskab regenerasi muda bidang pertanian.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais mewakili Bupati Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan bahwa penerima manfaat Program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu di 2023 ini telah mencapai 1970 orang. Mereka telah menerima berbagai pelatihan, bantuan agribisnis, dan pemagangan.
Baca juga: Perpadi Dukung Kebijakan Kementan Garap Lahan Rawa untuk Tingkatkan Produksi
“Kami selaku Pemerintah Daerah Tanah Bumbu selalu mendukung Program YESS ini. Karena pemuda kita ada yang sudah jadi pengusaha, maka dengan adanya wirausaha muda pertanian ini bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, orang lain, serta mampu memberikan peningkatan pendapatan,” kata Eryanto Rais.
Kegiatan DMSF di Kabupaten Tanah Bumbu dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Andi Anwar Sadat selaku Kepala Bappedalitbang Kabupaten Tanah Bumbu, yang mengambil tema “Dukungan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terhadap Pelaksanaan Program YESS”.
Agenda dilanjutkan dengan materi yang disampaikan Rohaidah, Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu yang mengambil tema “Penguatan Kelembagaan Usaha Pertanian melalui Korporasi Pertanian dan Akses Pasar pada Klaster Komoditas Pertanian”.
Selain itu DMSF Kabupaten Tanah Bumbu juga dilakukan paparan dari Project Manajer PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri A.P berupa tentang “Paparan Program YESS Provinsi Kalimantan Selatan 2023”. (RO/S-4)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Sebagai seorang milenial, Brili Agung Zaky Pradika, 35, tidak jengah disebut sebagai petani. Pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu membuktikan usahanya yang moncer di sektor pertanian.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved