Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah, masih menjadikan tengkes sebagai fokus utama mereka untuk ditangani tahun ini. Melalui pelbagai program, Sigi berharap angka tengkes di kabupaten itu turun drastis.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, angka tengkes di Sigi masih tinggi.
Di mana, berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, penderita tengkes di Sigi sebesar 40,7 %.
Baca juga: Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan untuk Cegah Tengkes di OKU
“Masih sangat tinggi, karena berada di atas angka rata-rata tengkes Sulteng sebesar 29,7 %. Makanya penanganannya melibatkan semua pihak,” terangnya, Kamis (9/11.
Menurut Samuel, dengan melihat angka yang sangat tinggi wajib menjadi prioritas utama untuk ditangani.
Baca juga: Tengkes dan Sampah masih Jadi Perhatian Jawa Barat Tahun Depan
Oleh karena itu, pelbagai upaya dan terobosan dalam rangka penurunan tengkes melalui beberapa program kegiatan secara konvergensi terus dilakukan.
“Sejauh ini sudah banyak program dijalankan dan kita menanti hasil,” tegasnya.
Samuel menjelaskan, program teranyar yang tengah dijalankan yakni mencegah tengkes melalui aksi bergizi yang dijalankan di seluruh wilayah pemukiman hingga ke sekolah-sekolah di Sigi.
“Gizi persoalan mendasar di dunia kesehatan. Karena dampak dari kekurangan gizi adalah terhambatnya perkembangan dan pertumbuhan seorang anak sehingga terjadilah tengkes,” ungkapnya.
Aksi bergizi, lanjut Samuel, mengedepankan asupan makan bergizi dan membiasakan masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui berpola hidup sehat.
“Masa depan anak harus dikawal sejak dini, demi menciptakan kualitas dan mutu penerus bangsa yang terbaik kedepan,” tandasnya. (Z-10)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Salah satu solusi yang kini banyak dikenalkan dalam upaya mengatasi stunting ialah pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, dan vitamin A
Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1% dari yang semula 24,9% di tahun 2022 menjadi 17,8% di tahun 2023
Pembiayaan program pembangunan di bidang pangan dan gizi harus memiliki nilai yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya.
RPJMN menargetkan prevalensi stunting alias tengkes tinggal 14% pada 2024. Namun progres penurunan belakangan kurang signifikan, bahkan nyaris stagnan.
LPS berkolaborasi dengan Yayasan Care Peduli (YCP/Care Indonesia) mendukung pencapaian generasi emas Indonesia melalui implementasi program percepatan penurunan stunting.
DOKTER dan Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menjelaskan masalah stunting akan terus terjadi jika tidak ada kesadaran dari semua pihak, terutama produsen dari susu formula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved