Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG anak usia 12 tahun di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga telah melakukan aksi penganiayaan kepada temannya yang berusia 13 tahun hingga meninggal dunia. Kasus tersebut, terungkap setelah masyarakat menemukan jenazah di pinggir Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya menerima laporan dari orangtua korban pada Sabtu (4/11). Polisi langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi, yang hasilnya mengarah kepada anak usia 12 tahun. Namun, dari hasil penyelidikan yang dilakukannya diduga anak berhadapan dengan hukum (ABH) sakit hati kepada korban.
"Korban diduga melakukan bercandaan pada pelaku saat bermain voli bersama rekannya dan melakukan penganiyayaan kepada korban. Akan tetapi, ketika melakukan aksinya itu pelaku memakai celana pendek, kaos polos hitam hingga melukai bagian vital tangan dan leher menggunakan sebilah cutter sepanjang 10 sentimeter," katanya, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Dinkes Garut Tangani Satu Suspek Cacar Monyet di RSUD dr Slamet
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku dan korban serta sejumlah rekannya tengah bermain bola voli bersama. Namun, ketika bermain voli mengenai wajah pelaku (ABH) sebanyak tiga kali membuat sakit hati kepada korban dan dari sana tidak terima. Kemudian ABH merencanakan aksinya dengan membawa cutter dari rumah.
"Kejadian itu terjadi saat korban sedang mandi di sungai, ABH melakukan aksinya dengan melukainya di bagian vital tangan, leher ketika korban dan ABH berada di air. Namun, korban sempat dinyatakan hilang beberapa hari dan warga menemukan jenazah dalam kondisi meninggal di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11)," ujarnya.
Baca juga: Diduga Hendak Mencuri, Pria di Tebet Jakarta Selatan Dikeroyok Warga
Menurutnya, untuk perlakuan penanganan akan dilakukan sesuai aturan UU sistem peradilan pidana anak (SPPA) dan anak juga tidak dilakukan penahanan tapi akan dititipkan kepada lembaga penyelengaraan kesejahteraan sosial (LPKS) sosial bagi anak.
"Atas perbuatan tersebut, ABH akan dikenakan Pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP. Ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar atau pidana mati atau seumur hidup," paparnya. (Z-3)
Area tempat meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, kini telah disterilkan meski garis polisi masih terpasang
Kadek Melly Mudiani meninggal dunia karena kecelakaan di Amerika Serikat.
JENAZAH Lilie Wijayati Poegiono, 59, salah satu pendaki yang meninggal dunia saat mendaki Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua Tengah, tiba di Rumah Duka, Bandung, Jawa Barat.
Sepasang Australia ini alami pengalaman traumatis dalam penerbangan Qatar Airways dari Melbourne ke Doha setelah jenazah penumpang ditempatkan kursi sebelah mereka.
Hamas menyatakan sedang menyelidiki klaim Israel salah satu jenazah yang mereka serahkan dalam kesepakatan gencatan senjata bukanlah milik Shiri Bibas, seorang sandera perempuan.
Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI mengevakuasi satu jenazah laki-laki yang ditemukan mengapung di perairan utara PLTU Suralaya, Cilegon, Sabtu (1/2).
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved