Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KENAIKAN harga cabai merah keriting dan cabai rawit terjadi di hampir seluruh wilayah Tanah Air. Tidak terkecuali di di pasar tradisional Baturaja, Kecamatan Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan.
Harga cabai merah keriting kini mencapai Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp32.000 per kilogram. Sementara harga cabai rawit sudah mencapai Rp60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram.
Kenaikan sudah terjadi sejak lebih dari dua pekan lalu dan diduga akibat cuaca ekstrem dan panjangnya musim kemarau tahun ini.
"Agen pemasok cabai dari Pulau Jawa dan luar Sumatra Selatan. Mereka memberi harga tinggi sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harganya agar tidak merugi," kata Nurcholis, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Baturaja, Selasa (7/11).
Menurut Nurcholis, kenaikan harga paling dominan dikarenakan stok cabai merah keriting sedang terbatas.
Baca juga:
> Harga Cabai Rawit Tembus Rp75 Ribu per Kg
> Harga Cabai di Cianjur Terus Melambung
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU, Amzar Kristopa menjelaskan faktor cuaca ekstrem yang menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen akibat kekeringan menjadi penyebab naiknya harga cabai di wilayah tersebut.
"Akibat kemarau panjang banyak petani di beberapa daerah mengalami gagal panen hingga memicu lonjakan harga cabai," jelasnya.
Karena itu, pihaknya segera melakukan pemantauan di pasar guna menstabilkan harga cabai sehingga tidak merugikan pedagang maupun pembeli.
Ia juga mengingatkan kembali kepada pedagang agar tidak memanfaatkan situasi dengan menjual harga barang kebutuhan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Untuk pengawasan pasar terus kami lakukan guna mengantisipasi aksi penimbunan barang di pasaran oleh oknum pedagang untuk mencari keuntungan tinggi," pungkasnya. (Z-6)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
POLRI berkomitmen untuk memberantas penambangan dan pengolahan minyak ilegal di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)
PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, akan memberikan bantuan untuk para lansia
PT KAI Logistik memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pembangunan TBB Kramasan di Sumatera Selatan, yang menjadi bagian dari PSN Lahat – Kertapati.
Berdirinya RSB Bima menambah panjang deretan Rumah Sehat BAZNAS yang telah berdiri sebelumnya. RSB Pesawaran ini nantinya akan bangun setara dengan klinik pratama
Kegiatan bertema “Saya Guru Hebat, Milenial Berprestasi” itu sekaligus menyambut HUT ke-50 Lampung Post dan berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas para guru di Sumatra Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved