Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMASUKI musim pancaroba, masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Kabupaten Klaten sendiri merupakan daerah rawan bencana. Maka, kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi menjadi langkah strategis untuk mengurangi risiko bencana.
Untuk antisipasi bencana tersebut, Sekretaris Daerah Klaten telah menerbitkan SE No B/010.2/1361/32 pada 1 November 2023 tentang Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Syahruna, saat ditemui usai rapat koordinasi kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di Pendapa Kabupaten Klaten, Senin (6/11).
"Langkah antisipasi yang perlu dilakukan, seperti pemangkasan dahan pohon dan pengecekan tiang besi penyangga baliho yang berpotensi tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang," imbuhnya.
Baca juga:
> Harga Cabai Bertahan Tinggi di Pasar Gedhe Klaten
> Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba
"Dalam SE Sekda Klaten No B/010.2/1361/32, OPD terkait diingatkan juga tentang perlunya pengecekan alat-alat pendukung kesiapsiagaan bencana, seperti gergaji mesin dan perahu karet," imbuhnya.
Musim hujan nanti juga berpotensi memunculkan banjir akibat luapan Sungai Dengkeng dan akan mengancam beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten.
Daerah rawan banjir akibat luapan Sungai Dengkeng, antara lain Kecamatan Wedi, Gantiwarno, Bayat, Trucuk, Cawas, Karangdowo, Juwiring, dan Kecamatan Wonosari.
"Sungai Dengkeng berpotensi banjir di musim penghujan karena faktor tanggul kritis, sedimentasi atau pendangkalan sungai yang luar bisa, dan pintu air tidak berfungsi optimal," pungkasnya. (Z-6)
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Dari berbagai kejadian selama Januari-Februari, bencana hidrometeorologi paling banyak. Pada Januari terdapat sebanyak 36 kali dan Februari sebanyak 11 kali.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
"Kondisi curah hujan lebat ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan banjir bandang," kata Fachri
Tingginya intensitas hujan terjadi karena terjadi peningkatan intensitas angin Monsun dari Asia Pasifik yang melintas wilayah Indonesia menuju ke Australia
BMKG mengimbau para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mewaspadai dan melakukan upaya mitigasi.
Pengurus Besar IDI memberikan tips kesehatan dan persiapan perjalanan di musim pancaroba, terutama pada bulan April yang merupakan musim libur panjang.
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es di beberapa titik di Jakarta.
DUA pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis, (2/11). Pohon tumbang menimpa rumah warga, kabel listrik, kabel jaringan internet, dan warung.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, pola kenaikan kasus covid-19 terjadi dalam kurun waktu per enam bulan, seiring dengan pancaroba atau peralihan musim di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved