Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BASANIAL ouw, 68, dan istrinya Naema Tanglo, 60, tinggal di ujung Kampung Menbang, di punggung Gunung Desa Lawahing, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kediamannya merupakan rumah terakhir sebelum memasuhi hutan yang rimbun.
Hutan yang memiliki jalan berkelok dengan kemiringan antara 70-80 derajat menjadi jalan satu-satunya menuju mata air yang berada di kaki gunung. Air mengalir melalui sungai ke hilir di wilayah Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola dan berakhir di laut. "Turun dari sini ke mata air sekitar 20 menit, kalau naik kembali ke puncak gunung agak lama karena membawa air," kata Naema Tonglo kepada wartawan yang didukung Rainforest Journalism Fund Pulitzer Center, pekan lalu.
Sore itu, Naema membawa 20 liter air bersih dalam empat jerigen. Keempat jerigen itu lalu dimasukan ke dalam bakul yang dijunjungnya di kepala. Pekerjaan yang jarang dilakukan perempuan seusianya. "Tiap hari saya dua kali pergi mengambil air," tambahnya.
Baca juga: Program Air Bersih Prabowo Bantu Kekeringan di Berbagai Wilayah
Kondisi hutan yang terjaga dengan baik membuat pasokan air terjaga. Basanial dan Naema mengklaim tidak ada pembalakan hutan di desa mereka.
Pulau Alor merupakan salah satu pulau kecil di NTT seluas 2.119 kilometer persegi dengan luas hutan 83.071,38 hektare (ha) terdiri dari kawasan Hutan Omtel seluas 2.840 ha Kelompok Hutan Gunung Besar seluas 79.677,50 ha dan kelompok hutan Tuti Adagae seluas 5.537,88 ha. Air di kaki gunung Lawahing itu berada di kawasan hutan Omtel meliputi tiga gunung, yakni Kabola, Lawahing dan Alila.
Baca juga: 25 Tahun PaperOne, Terus Fokus Jaga Kualitas dan Rawat Lingkungan
Banyak mata air bermunculan di lereng dan kaki gunung, dimanfaatkan sebagai air baku, mengairi kebun dan areal persawahan, juga mengalir lewat sungai ke Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor yang berpenduduk 53.339 jiwa. Di Kalabahi, air dikelola oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk melayani kebutuhan warga.
Kepala Desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Imanuel Lokowait menyebutkan lebatnya hutan membuat air membuat air hujan yang turun di wilayah itu meresap dengan sempurna ke dalam tanah, dan keluar sebagai mata air di kaki gunung.
Itulah pentingnya menjaga hutan tetap lestari, sebab menjaga kelangsungan ekosistem hutan sama halnya menjaga sumber kehidupan. "Mata air muncul dari mana-mana, dari akar-akar pohon, dari dalam tanah dan dari pinggir tebing bergabung menjadi satu dan masuk ke sungai," kata Imanuel Lokowait.
Hutan Pulau Semau
Kondisi hutan yang masih utuh juga terlihat juga di Pulau Semau. Pulau kecil seluas 143.42 kilometer persegi di Kabupaten Kupang yang dihuni tidak kurang 8.000 orang.
Di Semau terdapat Mata Air Uiasa di Desa Uiasa, Kecamatan Semau yang airnya tidak pernah mengering sepanjang musim. Selama bertahun-tahun Air Uiasa menjadi sumber air baku bagi masyarakat desa setempat sampai desa tetangga.
Tepat di mata air, telah dibangun kolam yang juga dijadikan tempat permandian oleh warga. Kolam terhubung dengan selokan yang mengalirkan air ke persawahan dan mamar. Di selokan itulah, warga mencuci pakaian kotor dan mandi.
Kepala Desa Uiasa Egel Laiskodat menyebutkan Mata Air Uiasa tetap mengalir karena kawasan hutan di daerah tangkapan air seluas 15,7 hektare, masih utuh. Sejak 2020, pemerintah desa bersama Yayasan Pikul Kupang menerapkan aturan ketat demi melindungi hutan desa. Warga yang merusak hutan dikenai denda membayar satu ekor babi dan kain adat ke lembaga adat.
Bukan itu saja. Pakar pertambangan Universitas Nusa Cendana Kupang, Noni Banunaek mengungkapkan alasan Uiasa menjadi sumber mata air penting di pulau kecil ini.
Akar pohon menyerap dan menahan air hujan sehingga lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah, tertahan di antara lapisan akuifer dan lapisan batuan kedap air. "Lapisan batuan di Uiasa didominasi batuan kedap air (impermeable) berukuran luas dan tebalnya antara 60-80 meter," ujarnya.
Beda lagi di Pulau rote. Pulau kecil seluas 1.222,8 kilometer persegi di selatan Indonesia ini, punya persoalan terkait sulitnya menjaga siklus air. Di Kecamatan Lobalain, terdapat 20 mata air, empat mata air di antaranya memiliki debit terbesar mendapat pasokan air dari satu daerah tangkapan air yaitu Oemau Tanggaloi, Siokoen, dan Oesamboka.
Akan tetapi, pembabatan pohon di daerah tangkapan air selama bertahun-tahun membuat debit sumber-sumber mata air berkurang. Pengurangan debit air air terasa terutama pada musim kemarau yang berlangsung selama delapan bulan kekeringan berbulan-bulan membuat kandungan air tanah terus menurun.
Belakangan, warga membangun rumah di antara daerah tangkapan air dan sumber mata air.Setiap rumah membangun sumur bor dengan kedalaman 6-8 meter. Di Mata Air Oesamboka misalnya, penurunan debit air membuat hampir setengah dari 20 hektare sawah yang menerima pasokan air Oesamboka gagal panen .
Menyusul berkurangnya debit sumber air, pemerintah daerah setempat melarang pemilik lahan di daerah tangkapan air menebang pohon. Jika ada warga yang nekat menebang satu pohon saja, dihukum menanam kembali lima pohon. "Saya mengolah tujuh petak sawah, tidak petak gagal panen karena keterbatasan air," kata Os Sina, petani di Persawahan Desa Persiapan Lelain. (Z-3)
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved