Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERUMDA Dharma Jaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Pemerintah Kabupaten Karimun.
Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau MoU yang ditandatangani Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya Irwan Nusyirwan dan Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri Yuwono. Penandatanganan MoU itu disaksikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Direktur Ketersediaan Pangan Badan Nasional Budi Waryanto, di Pelabuhan Roro Dompak, Sabtu (28/10).
Irwan Nusyirwan mengatakan Perumda Dharma Jaya siap menyuplai sebanyak 20 ton daging sapi beku untuk pengiriman perdana sesuai dengan permintaan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Baca juga: Perumda Dharma Jaya Jamin Distribusi Subsidi Pangan Murah KJP Tepat Sasaran
“Kebutuhan masyarakat di Kabupaten Karimun sebanyak 30 ton per bulan. Rencananya untuk pengiriman perdana, minimal satu kontainer berisi 20 ton daging sapi beku sesuai permintaan Kabupaten Karimun,” ungkap Irwan, Rabu (1/11).
Dia menilai, suplai daging sapi beku selain membantu memenuhi kebutuhan daging masyarakat Kabupaten Karimun, juga mendukung ketahanan pangan di wilayah itu.
“Hal ini merupakan bentuk sinergisitas antar daerah, harus saling menopang dari sisi ketahanan pangan protein hewani dan komersialnya,” kata Irwan.
Baca juga: Perumda Dharma Jaya Raih ISO SNI 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Antisuap
Sementara itu, Direktur Utama PT Karya Karimun Mandiri, Yuwono mengapresiasi Perumda Dharma Jaya yang siap memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Karimun.
Yuwono menilai, sebagai salah satu BUMD pangan DKI Jakarta sekaligus penggiat bisnis protein hewani yang berpengalaman menjadi alasan perusahaannya bekerja sama dengan Dharma Jaya.
“Karena Perumda Dharma Jaya sudah memiliki pengalaman. Harapannya, MoU ini dapat dilanjutkan ke Perjanjian Kerja Sama dan bisa berkontribusi dalam menekan inflasi sektor konsumsi daging di Kabupaten Karimun juga membuka peluang bisnis lainnya,” kata Yuwono.
Untuk diketahui, Perumda Dharma Jaya terus meningkatkan kemitraan atau kerja sama dengan daerah lain dalam hal kebutuhan pangan hewani. Kerja sama tidak hanya sebatas menjadi offtaker, tetapi juga menjadi pendukung (supporting) bagi daerah-daerah lain yang membutuhkan produk pangan hewani dan itu sudah dilakukan Dharma Jaya sejak awal 2023.
Saat ini, Perumda Dharma Jaya sudah menjadi perusahaan yang mendukung daerah-daerah lain yang kekurangan stok atau suplai produk pangan hewani seperti Lampung (telur), Blora (sapi), Malang (ayam).
“DKI Jakarta bukan hanya membeli, tetapi memastikan untuk membantu daerah-daerah yang kesulitan, sehingga dapat mencegah inflasi. Ini sejalan dengan tagline DKI Jakarta yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, secara terpisah di Jakarta hari ini, Kamis, (2/11). (Z-1)
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
Ketersediaan sapi tersebut merupakan hasil kerjasama dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima, dan Sumbawa dan lainnya.
Kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya merupakan percepatan perluasan bisnis komersial Dharma Jaya melalui skema usaha waralaba seperti Djawara Fried Chicken.
Upaya menjaga stabilitas harga daging, tidak hanya bisa dikerjakan sendirian Perumda Dharma Jaya, tetapi juga kerja sama dengan pihak swasta yang tergabung dalam asosiasi pengusaha daging.
Pemberian bantuan gizi tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.
BUPATI Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan Kekah sebagai kawasan konservasi resmi yang juga akan menjadi ikon daerah.
Kemendagri juga masih mempertimbangkan terkait apakah pihaknya akan memanggil kepala daerah yang bersangkutan, sebab informasi tersebut masih perlu didalami secara jelas dan detail.
Kesempatan ini dimanfaatkan Provinsi Bangka Belitung dengan memperjuangkan sengketa serupa antara Babel dan Kepulauan Riau terkait Pulau Tujuh.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Dari Januari hingga April 2025, tercatat 9.010 pengguna baru QRIS di Kepri, sehingga total pengguna mencapai 539.337 orang.
EMPAT pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Pulau Pemping, Pulau Sugi, Pulau Seluan, dan Pulau Numbing, kini dapat menikmati pasokan listrik 24 jam penuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved