Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYALURAN bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini terus dilaksanakan BPBD Klaten. Bantuan air yang terdistribusikan sejak 8 Juni hingga 23 Oktober lalu total mencapai 613 tangki atau 3.065.000 liter.
Warga penerima manfaat bantuan air bersih di Kabupaten Klaten sebanyak 6.089 keluarga atau 23.282 jiwa. Penerima bantuan air bersih ini warga 19 desa kekeringan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, dalam keterangannya mengungkapkan dari 613 tangki air bersih yang didistribusikan, sebanyak 412 tangki bantuan APBD dan 201 tangki dari CSR, dunia usaha, dan elemen masyarakat. Untuk penanganan daerah kekeringan, BPBD Klaten 2023 menyiapkan bantuan air bersih 665 tangki. Hingga awal pekan ini air yang tersalurkan baru 412 tangki, sehingga kini masih ada stok 253 tangki.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Klaten Kampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas
"Karena itu, warga yang kini mengalami kesulitan mendapatkan sumber air bersih akibat El Nino, silakan mengajukan permohonan droping air melalui pemerintah desa atau kelurahan," jelasnya, Selasa (24/10).
Perlu diketahui, sebanyak 613 tangki air bersih yang didistribusikan untuk mengatasi kekeringan di 19 desa sampai saat ini, 360 tangki di antaranya untuk warga lima desa di Kecamatan Kemalang. "Lima desa di kawasan lereng Gunung Merapi itu, yakni Desa Kendalsari, Sidorejo, Tangkil, Tlogowatu, dan Tegalmulyo. Kelima desa ini langganan kekeringan di musim kemarau, seperti sekarang," kata Syahruna.
Baca juga: Polres Klaten Gelar Pasukan Operasi Pengamanan Pemilu 2024
Kekeringan parah juga dirasakan warga Desa Jambakan, Ngerangan, Dukuh, Jarum, Krakitan, Krikilan, Wiro, dan Gunung Gajah di Kecamatan Bayat. Warga delapan desa ini telah digelontor bantuan air total 185 tangki.
Sedangkan enam desa lain yang kekeringan, yakni Bandungan dan Temuireng (Jatinom), Sengon (Prambanan), Sembung (Wedi), Tumpukan (Karangdowo), dan Gaden (Trucuk). Total droping untuk enam desa ini 68 tangki.
"Status siaga darurat bencana kekeringan di Klaten kini masih berlaku. Ini berdasarkan Keputusan Bupati No 360/193, status darurat bencana kekeringan mulai 1 Juni-31 Oktober 2023," pungkasnya. (Z-2)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved