Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SEBANYAK 70 ribu ton beras impor masuk di Sulawesi Selatan (Sulsel). Itu diakui Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Divre Bulog) Wilayah Sulsel dan Barat, Imron Rosidi, Kamis (19/10), membenarkan pernyataan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) yang mengaku miris daerah produksi terbesar beras di Indonesia melakukan impor beras.
Menurut Imron, Bulog ditugaskan pemerintah untuk mengimpor beras negara dan beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah), dan rencananya, Sulsel dapat destinasi impor beras sebanyak 70 ribu ton. "Itu tidak masuk sekaligus, tapi bertahap," sebutnya.
Untuk tahap pertama sudah masuk Sulsel awal November sebanyak 40 ribu ton dari Thailand, dan dikirim juga secara bertahap menggunakan 4-5 kapal. "Untuk tahap kedua nanti 30 ribu ton, bisa tahun depan, hanya belum tau dari negara mana dan pastinya kapan. Jadi memang total keseluruhan 70 ribu ton," lanjut Imron.
Baca juga: 32.000 Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan, Bulog Sumsel Babel Klaim Stok Melimpah
Dia menambahkan, masuknya beras impor tersebut untuk mengantisipasi ketersedaan pangan dan pengendalian inflasi di Sulsel. "Lantaran panen sudah hampir selesai di wilayah Sulsel, dan Bulog sudah tidak bisa menyerap (gabah atau beras) lagi untuk beras medium karena harga sudah diatas HPP (Harga pembelian pemerintah," tambah Imron.
Diakuinya, jika memang terjadi kekurangan stok di Sulsel. Meski demikian, Imron menyebutkan jika cadangan beras Sulsel masih cukup hingga 3-4 bulan ke depan, tanpa menyebut angka pasti stok beras saat ini.
Baca juga: Bulog Jamin Kualitas Beras Impor Terjaga
Sebelumnya, Buwas mengatakan, untuk pertama kali dalam sejarah, Sulsel, sebuah daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, melakukan impor beras.
Buwas menambahkan kondisi itu bukan disebabkan produksi beras di Sulsel yang kurang, melainkan tidak adanya pengaturan soal pembatasan beras yang keluar. Dengan demikian beras di Sulsel diserap wilayah lain, sementara stoknya berkurang. (Z-6)
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Bagi Pemprov Sulsel, penghargaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-80 di Rujab Gubernur Sulsel.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved