Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan signifikan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam dua hari, dari 307 titik pada Jumat (13/10) menjadi 29 titik pada Sabtu (14/10).
"Sebanyak 29 titik panas tersebut terpantau sepanjang Sabtu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida seperti dilansir dari Antara
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, yakni dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Baca juga: 39 Lokasi Karhutla Disegel KLHK di Sepanjang 2023
Ia mengimbau agar semua pihak saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.
Sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Pada Jumat yang terdeteksi 307 titik panas itu tersebar pada tujuh kabupaten/kota, yakni di Kota Balikpapan terdapat tujuh titik, Kabupaten Paser 73 titik, Penajam Paser Utara 16, Kutai Barat 54 titik, Kutai Timur 64 titik, Kutai Kartanegara 86 titik, dan Kabupaten Berau tujuh titik.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Tahura Sultan Adam Kembali Terbakar
Sedangkan 29 titik panas yang terpantau, sepanjang Sabtu (14/10), juga tersebar pada tujuh kabupaten/kota, yakni di Kota Balikpapan satu titik, Kabupaten Paser 12, Penajam Paser Utara dua, Kutai Barat tujuh, Kutai Timur lima, Kutai Kartanegara satu, dan Kabupaten Berau juga satu titik panas.
"Rinciannya antara lain di Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi tujuh titik panas, tersebar pada lima kecamatan yakni Kecamatan Damai tiga, Dilangputi, Jempang, Muara Pahu, dan Kecamatan Siluq Ngurai masing-masing terpantau satu titik panas," kata Diyan. (Z-6)
GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mewajibkan dosen dan pejabat eselon 2 Pemprov Kaltim melanjutkan studi hingga jenjang doktoral (S3).
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
BNPB mencatat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur.
KALIMANTAN Timur (Kaltim) menggelar festival budaya berskala internasional bertajuk, East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025.
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
,PERINGATAN Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke 45 Dekranas Tahun 2025 akan diselenggarakan di Samarinda dan Balikpapan.
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
TITIK panas atau hotspot yang diduga merupakan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali bertebaran di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung (Babel).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved