Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAWASAN Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terbakar di sejumlah lokasi. Hujan yang mulai turun ikut membantu berkurangnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah dalam laporan harian kebencanaannya, Minggu (15/10), menyebutkan kebakaran di kawasan Tahura Sultan Adam terjadi Sabtu (14/10) di tiga lokasi. Lokasi yang terbakar yaitu Awang Bangkal Barat seluas sembilan hektare dan dua lokasi di Aranio Kecamatan Aranio seluas enam dan empat hektare.
Pemadaman dilakukan Satgas udara melalui helikopter water bombing. Tercatat upaya pemadaman dilakukan lebih dari 90 kali pemboman air (shorti). Sepanjang musim kemarau kali ini, kawasan Tahura Sultan dengan luas mencapai 120 ribu hektare dengan sebagian vegetasi berupa ilalang dan semak belukar sangat rentan terbakar.
Baca juga: 39 Lokasi Karhutla Disegel KLHK di Sepanjang 2023
Selain kawasan Tahura Sultan Adam, kebakaran areal lahan gambut di sebelah barat Bandara Syamsudin Noor di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar juga masih terjadi. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Sabtu (14/10) karhutla terjadi di enam daerah meliputi Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Tapin, Banjar, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan.
Di Kabupaten Tapin, BPBD setempat melaporkan kebakaran terjadi di tiga lokasi yaitu Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah yang membakar 17 hektare lahan termasuk lima hektare kebun cabe serta satu hektare kebun jeruk dan kebun sawit. Kebakaran juga terjadi di Kecamatan Lokpaikat dan Kecamatan Bungur seluas kurang lebih 10 hektare.
Baca juga: Tahura Sultan Adam Terus Terbakar
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma mengatakan dalam sepekan terakhir intensitas titik api dan karhutla di Kalsel jauh berkurang seiring turunnya hujan di sejumlah wilayah Kalsel. (Z-6)
PEMERINTAH mulai memproses pembebasan tanah warga dua desa terpencil di Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk pembangunan bendungan Riam Kiwa.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved