Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELOMPOK Tani [Poktan] Tani Sari di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) suka cita mendapati produksi Gabah Kering Panen (GKP) pada lahan Demplot Scalling Up CSA meningkat 26% atau menembus 8,72 ton GKP per hektare sementara pada lahan non-CSA hanya mencapai 6,18 ton/ha dari hasil hitung ubinan setelah direkapitulasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Grobogan.
Suka cita tersebut dikemukakan Ketua Poktan Tani Sari, Dam Kholiq di sela kegiatan panen pada Demplot Scalling Up dari Pertanian Cerdas Iklim atai Climate Smart Agriculture [CSA] di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, belum lama ini.
Capaian luar biasa tersebut terwujud, lantaran komitmen petani Grobogan memanfaatkan teknologi CSA meskipun diadang dampak El Nino, yang memicu kekeringan sehingga mengakibatkan lahan pertanian gagal panen.
Baca juga: Plt. Mentan Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman
Kisah sukses petani Grobogan memanfaatkan teknologi CSA yang diusung Kementerian Pertanian RI bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) diamini Harmoko, penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gubug didampingi Kepala Bidang Penyuluhan dan Sapras Dinas Pertanian Pemkab Grobogan, Wakid Mutowal.
Upaya tersebut sejalan target Kementan bersama SIMURP bagi lahan pertanian di daerah irigasi dan daerah rawa pada 24 kabupaten di 10 provinsi, di antaranya Deli Serdang di Sumatera Utara.
Kementan meyakini CSA dari Program SIMURP berdampak positif bagi pembangunan pertanian lantaran terbukti signifikan meningkatkan produktivitas produksi tanaman dan juga pendapatan petani.
Baca juga: Petani Subang Bisa Bertahan Hadapi El Nino
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan CSA bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas dan mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim.
Pendekatan CSA juga meminimalisir risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca [GRK], meningkatkan pendapatan petani, khususnya di Daerah Irigasi dan Daerah Rawa Proyek SIMURP.
"Dengan adanya SIMURP maka harus terjadi peningkatan ekonomi, peningkatkan penerapan inovasi dan adopsi teknologi yang efisien efektif, serta produksi telah dijamin oleh pasar," kata Dedi Nursyamsi.
Replikasi CSA SIMURP
Ketua Poktan Tani Sari, Dam Kholiq mensyukuri hadirnya Program SIMURP melalui Demplot Scalling Up CSA karena kelompok taninya tetap berhasil panen di tengah minimnya sumber air akibat dampak El Nino.
Sebagaimana diketahui, Demplot adalah metode penyuluhan pertanian yang ditujukan kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan, dengan maksud agar para petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Menurut Dam Kholiq, teknologi CSA yang diterapkan di Grobogan meliputi jarak tanam Jajar Legowo, waktu tanam dengan Kalender Tanam, pembuatan pupuk organik padat dan cair serta pestisida nabati, penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah [PUTS] bagi pemupukan berimbang, teknologi hemat air Alternate Wetting and Drying [AWD] dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara terpadu.
Baca juga: Penyuluh CSA Deli Serdang Lakukan Monitoring Gerakan Tani Pro Organik
“Hasil ubinan menunjukkan peningkatan produktivitas padi. Alhamdulillah ... harga jual gabah kering panen juga bagus, kami sangat senang,” pungkas Kholiq.
Penyuluh pendamping dari BPP Gubug, Harmoko mengakui manfaat yang didapatkan oleh petani dari CSA, di antaranya adalah sumbangsih para petani untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca [GRK] yang memicu pemanasan global.
Terkait produktivitas, Harmoko mengakui pemanfaatan CSA SIMURP sukses meningkatkan produksi rata-rata hingga 26%, dari biasanya produksi rata-rata per hektar padi sawah menghasilkan GKP sebesar 6,18 ton/ha, sementara CSA SIMURP meningkat hingga 8,72 ton per hektare.
Harmoko berharap teknologi CSA oleh Poktan Tani Sari di Desa Papanrejo bisa direplikasi pada petani di Kabupaten Grobogan, karena terbukti mampu membantu para petani untuk meningkatkan produksi padinya.
“Saya berharap petani di Grobogan bisa melakukan transfer pengetahuan dan ketrampilan pada kelompok tani lainnya, untuk replikasi CSA pada wilayah lain di Grobogan," katanya.
Kepala Bidang Penyuluhan dan Sapras Dinas Pertanian Pemkab Grobogan, Wakid Mutowal mengakui Program SIMURP berupaya menangkal dan adaptasi terhadap dampak El Nino, untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. (RO/S-4)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan ruang bagi IHT untuk tumbuh dan beradaptasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved