Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UPAYA teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai cukup berhasil. Dalam dua hari terakhir sebagian besar wilayah Kalsel turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Upaya TMC yang berlangsung kali ini oleh BNPB cukup berhasil. Sebagian besar wilayah Kalsel mulai turun hujan. Kita harapkan hujan akan terus turun sehingga dapat membantu mengatasi karhutla dan kekeringan di Kalsel," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Senin (9/10).
Diketahui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan TMC di wilayah udara Kalsel pada 5-8 Oktober 2023. Setiap hari dilakukan dua kali penyemaian (shorti) dengan jumlah garam yang disemai pada awan hujan sebanyak 2 ton.
Data Pusdalops BPBD Kalsel pada Minggu (8/10) jumlah titik panas yang muncul di wilayah Kalsel sebanyak 644 titik, sedangkan Senin (9/10) sebanyak 234 titik. Pantauan Media Indonesia, hujan turun di sejumlah wilayah Kalsel pada sore kemarin dan pagi hari ini.
Kepala BPBD Banjar, Warsita mengatakan hujan yang turun di wilayahnya cukup deras. "Kita berharap dengan mulai turunnya hujan karhutla dan kekeringan teratasi," ujarnya.
Sementara berdasarkan data BMKG Kalsel, Senin (9/10) sejumlah wilayah Kalsel seperti Kabupaten Barito Kuala, Tabalong, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. (Z-3)
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara di Ibukota DKI Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta menyatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG hasilnya tidak maksimal. Terbukti hanya pinggiran daerah sebagian kawasan penyangga Ibu Kota yang diguyur hujan
Juru bicara Satgas Penanganan Pencemaran Udara Ani Ruspitawati mengatakan salah satu upaya yang dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dengan metode penyemprotan uap air
Belum ada lagi rencana pelaksanaan TMC Jabodetabek.
Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali penerbangan di beberapa wilayah di Jakarta.
Berdasarkan kesiapan TNI-AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kilogram bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual
Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta terus memonitor perkembangan cuaca yang diprediksi ekstrem hingga akhir Desember ini.
Pemerintah memutuskan akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved