Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUDAH tiga bulan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kebakaran ini menghanguskan 235 hektare kawasan hutan konservasi di Kalsel.
"Sepanjang kemarau tahun ini, kebakaran juga merambah kawasan hutan konservasi di beberapa wilayah. Sedikitnya ada 235 hektare kawasan konservasi yang terbakar," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahrus Aryadi, Senin (2/10).
Tiga lokasi kawasan konservasi yang terbakar terjadi di S seksi konservasi wilayah Kabupaten Tanah Laut, Banjar dan Tanah Bumbu. Kebakaran terparah terjadi di Cagar Alam Teluk Kelumpang, Tanah Bumbu seluas 70 hektare dan kawasan Suaka Margasatwa Pleihari Sebuhur seluas 40 hektare.
Baca juga: Kementerian LHK Turun Langsung Tangani Karhutla di Kalsel
"Luas yang terbakar memang tidak terlalu luas dibandingkan luas kawasan konservasi di Kalsel yang mencapai 95 ribu hektare lebih. Tetapi ini harus menjadi perhatian karena berdampak pada habitat dan satwa di dalamnya," kata Mahrus. Saat ini pihaknya terus meningkatkan upaya pengamanan di kawasan konservasi dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat peduli api (MPA).
BKSDA juga akan melakukan pengecekan langsung kondisi lapangan pascaterbakarnya puluhan hektare areal konsesi PT Antang Guntung Meratus (AGM). Di mana dalam laporan awalnya merambah kawasan konservasi bekantan milik perusahaan tersebut.
Baca juga: 1,3 Hektare Lahan Hutan di Bangli Bali Terbakar
Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mendesak aparat penegak hukum menindak korporasi yang terlibat pembakaran ataupun lalai dalam menjaga konsesi perusahaan sehingga terjadi kebakaran. "Penegakan hukum jangan tebang pilih. Jangan hanya menyalahkan petani, tetapi penegakan hukum juga harus dilakukan terhadap korporasi baik terlibat langsung pembakaran maupun yang lalai," tegas Kisworo.
Selain kawasan konservasi, karhutla di Kalsel juga merambah kawasan hutan Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar dan Hutan Lindung Liang Anggang di Kota Banjarbaru. Sebelumnya Komandan Korem 101/Antasari Brigjend Ari Aryanto menegaskan harus ada penegakan dan sanksi hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan terutama korporasi, karena dampak kerusakan dan kerugian yang besar akibat karhutla. (Z-3)
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
POPULASI kera hidung panjang atau Bekantan (nasalis larvatus) di pusat konservasi Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Misi Dagang Internasional 2025 dalam rangka menggaet investor dan promosi berbagai produk unggulan daerah ke pasar global.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq memastikan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini memiliki banyak keunggulan.
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Even pacu jalur merupakan lomba pacu sampan di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved