Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGEMBANGAN dan pengelolaan irigasi partisipatif menuju modernisasi irigasi, terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengintegrasikan kebijakan pusat dan daerah, dengan mengatur pola tanam dan rencana pengelolaan sumber daya air bagi kepentingan petani.
Hal itu dikemukakan Project Manager SIMURP, Sri Mulyani di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) saat audiensi dengan para petani penerima manfaat Program SIMURP dari Kelompok Tani [Poktan] Mekar Jaya di Kecamatan Sei Bamban, belum lama ini.
Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diusung Kementan.
Baca juga: Polbangtan Malang Dorong Petani Milenial Jatim Bangun Agribisnis
Tujuan SIMURP adalah optimalisasi dan modernisasi layanan sistem irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan di Indonesia melalui penerapan teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA).
Pertanian CSA sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun.
Bahkan saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19, hanya sektor pertanian yang menjadi penopang roda perekonomian dan pemenuhan pangan rakyat.
Pertanian CSA Tingkatkan Produktivitas
"Pertanian didukung CSA oleh SIMURP membuatnya makin berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan peningkatan pendapatan petani, khususnya di daerah irigasi dan daerah rawa," katanya.
Baca juga: Bertemu Petani Milenial Jatim, Kementan Beberkan Tiga Kunci Sukses Pertanian
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menyambut baik Program SIMURP bagi pengelolaan dan pengembangan irigasi partisipatif menuju modernisasi irigasi.
"Program SIMURP merupakan salah satu upaya peningkatan layanan irigasi melalui pengenalan dan pelaksanaan kesepakatan layanan irigasi atau Irrigation Service Agreement (ISA) guna membangun akuntabilitasi pelayanan irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan," katanya.
Project Manager SIMURP, Sri Mulyani hadir di Sergai bersama Tim National Project Implementation Unit (NPIU) SIMURP; Tim Expert Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN]; Tim KPIU SIMURP Serdang Bedagai; Kabid Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Sumut; Kabid Penyuluhan Pemkab Serdang Bedagai; penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Seibamban dan petani anggota Poktan Mekar Jaya.
Baca juga: Polbangtan Bimbing Milenial Jadi Wirausaha Pertanian di Subang, Jabar
Kegiatan audiensi berlangsung akrab dan hangat melalui dialog dan diskusi tentang pengembangan Pertanian CSA bagi peningkatan produktivitas pertanian Serdang Bedagai.
Tingkatkan Kapasitas dan Peran SDM
Sri Mulyani mengatakan Program SIMURP mengembangkan modernisasi pertanian melalui kegiatan CSA dengan peningkatan kapasitas dan peran SDM pertanian yakni penyuluh, mantri pengairan, aparat desa dan petugas lembaga/instansi terkait lainnya dalam pemberdayaan masyarakat petani pemakai air.
"Baik yang tergabung pada Perkumpulan Petani Pemakai Air disingkat P3A maupun GP3A dan IP3A maupun kelompok tani dan Gapoktan secara harmonis dan saling melengkapi," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, untuk menggenjot produksi pangan maka Kementan dan Kementerian PUPR sinergi pada Program SIMURP untuk melaksanakan kebijakan perencanaan nasional dalam pengelolaan irigasi.
"Ke depan, akan diwujudkan secara terpadu dan partisipatif sebagai satu kesatuan sistem di daerah irigasi sesuai dengan kewenangannya dengan memperkenalkan pendekatan one map policy and single management," tutur Sri. (RO/S-4)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
SYL meminta Laskar Ayam Jantan--julukan suporter PSM-- untuk tidak larut dalam euforia. Dia meminta agar mereka mengucap syukur dan bersujud dengan menggelar tarawih bersama
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengirim surat izin penyitaan dokumen kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Firli menyewa rumah tersebut kepada seseorang berinisial E. Pemilik rumah disebut tengah diperiksa.
Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved