Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah akan menjalankan operasi pasar, penggelontoran beras dari Bulog dan cadangan beras pemerintah untuk menekan harga beras dan gula yang tinggi.
Harga beras kelas bawah berkembang dari Rp11.000-Rp12.000 per kilogram, beras medium Rp13.000-Rp14.000 per kilogram, dan beras premium di atas Rp15.000 per kilogram, sedangkan gula harga Rp16.000 per kilogram atau naik dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram. "Beras dan gula masih tinggi dan tidak ada tanda-tanda turun, meskipun ada beras Bulog Rp10.300 per kilogram," ujar Wantini, 40, pedagang sembako di Pasar Johar Semarang, Rabu (27/9).
Serupa, Suryani,45, pedagang sembako di Pasar Sayung, Demak, mengatakan beras di jual di daerah ini banyak didatangkan dari daerah lain. Pasalnya tidak ada panen sejak beberapa bulan lalu, bahkan usaha penggilingan padi banyak yang tutup. "Saya datangkan dari daerah Kabupaten Semarang, Boyolali dan Sragen dan itupun harganya sudah tinggi," imbuhnya.
Baca juga: Harga Beras Mahal, Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Keluhan Pembeli Sepi
Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan setelah ikut melakukan pemantauan harga di pasar diketahui harga beras dan gula masih tinggi. Melihat kondisi itu, berbagai upaya menekan harga dilakukan baik oleh pemerintah pusat, Pemrov Jateng maupun pemerintah daerah bersama Bulog.
Langkah-langkah ditempuh yakni dengan menggelontorkan beras di pasar, ujar Nana, diharapkan dapat menekan harga beras, selain beras medium dari Bulog yang dijual Rp10.300 per kilogram, Pemrov Jateng juga segera mengeluarkan beras cadangan yang kini masih tersimpan sebanyak 250 ribu ton.
Baca juga: Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani
"Kita akan gencarkan operasi pasar khususnya beras untuk dapat menekan harga, karena dampak kenaikan beras ini inflasi juga meningkat," kata Nana.
Sebelumnya Nana Sudjana mengungkapkan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengendalikan inflasi. Langkah tersebut dengan menjaga stabilisasi harga melalui operasi pasar, pemberian bantuan sosial, penguatan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.
Selain itu upaya lainnya, lanjut Nana, yakni penyediaan layanan angkutan umum di kawasan aglomerasi perkotaan atau Bus Trans Jateng dengan tarif terjangkau, peningkatan produktivitas dan cadangan pangan serta peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) provinsi dan kabupaten/kota. (Z-3)
Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom?
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Niar Umar menyayangkan masih adanya produk susu anak dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) menggunakan gula tambahan.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Dalam upaya menurunkan berat badan, pilihan makanan tidak selalu menjadi fokus utama. Minuman yang dikonsumsi juga dapat berperan penting.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut 96% orang Indonesia sering mengomsumsi produk manis karena rasanya enak; 91% mudah didapat;dan 79,3% beralasan murah.
Kebiasaan ibu dalam mengonsumsi gula dapat sangat memengaruhi pola makan anak, terutama dalam hal preferensi terhadap baik makanan maupun minuman manis.
Pendistribusian beras dilakukan sebagai upaya menekan inflasi agar harga beras di pasaran kembali stabil,
Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.
Berbagai produk pangan dijual, mulai beras, minyak goreng, telur, cabai dan lainnya di bawah harga pasaran.
UNTUK mengatasi kelangkaan dan melejitnya harga beras medium maupun premium, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) segera menggelar operasi pasar beras medium dan pasar murah.
PEMKOT Bandung Jawa Barat (Jabar), mulai Senin (19/2) hingga 1 Maret 2024 menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut lokasinya.
ANTREAN panjang terjadi di 3 lokasi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat yang menggelar operasi pasar beras medium SPHP dan pasar murah, Senin (19/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved