Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENANGANAN kasus kecelakaan di simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang masih berlangsung. Polisi dan Pemerintah Kabupaten Semarang akan melakukan kajian terhadap kondisi ruas jalan di persimpangan tersebut karena truktur menurun tajam dan panjang serta menikung.
Pemantauan Media Indonesia Senin (25/9) titik maut di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang menjadi bahasan serius berbagai pihak, karena pada titik di ruas jalan Semarang-Solo ini seringkali terjadi kecelakaan sejak dioperasikan tahun 2014 lalu, dari mulai truk terbalik hingga tabrakan beruntun yang terjadi beberapa kali.
Peristiwa kecelakaan terakhir kali Sabtu (23/9) pukul 18.30 WIB, menjadimomentum kembalinya dibahas titik maut ini, karena kecelakaan beruntun terjadi diduga akibat truk yang mengalami rem blong itu menabrak hingga 16 kendaraan di depannya, hingga 30 orang menjadi korban yakni empat tewas dan 26 orang luka dengan 17 diantaranya jalani rawat inap di tiga rumah sakit.
Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka dalam Kecelakaan Bawen
"Kita akan berkoordinasi dan mengajak Pemkab Semarang untuk melakukan kajian terhadap kondisi jalan di Simpang Pertigaan Bawen, Kabupaten Semarang tersebut," kata Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Achmad Oka Mahendra.
Kajian kembali terhadap ruas jalan di pertigaan Exit Tol Bawen itu, demikian Achmad Oka Mahendra, karena kondisi struktur jalan yang menurun baik dari arah dalam tol maupun Semarang serta menikung cukup tajam, sehingga membahayakan kendaraan melintas terutama angkutan barang bertonase besar.
Baca juga: Titik Maut Simpang Exit Tol Bawen Butuh Perhatian
Pada peristiwa kecelakaan terakhir dengan korban cukup banyak, ungkap Achmad Oka Mahendra, bersama Bhayangkari Polres Semarang, telah melakukan kegiatan trauma healing dengan mendatangi korban kecelakaan di rumah sakit untuk mengurangi rasa trauma para korban, apalagi diantaranya korban ada anak usia lima tahun.
Permasalahan kondisi jalan di Simpang Exit Tol Bawen tersebut juga diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Djoko Nur, sehingga bersama instansi terkait juga terus melakukan evaluasi.
Sebuah kecelakaan terjadi tidak hanya pada kelaikan kendaraan, lanjut Djoko Nur, tetapi juga kondisi jalan dapat mengakibatkan permasalahan hingga menimbulkan kecelakaan, seperti pada ruas jalan sebelum persimpangan exit tol itu, kondisi menurun panjang juga dapat menjadi salah satu faktor.
"Kondisi jalan baik dari arah tol maupun Semarang sebelum persimpangan merupakan turunan tajam dan panjang serta di ujung merupakan traffick light juga perlu dievaluasi, karena di lokasi itu sering terjadi kecelakaan," ungkapnya. (Z-10)
Meninggalnya Ladis membuat korban tewas kecelakaan itu bertambah satu menjadi 12 orang. Kendati demikian, penyelidikan kasus kecelakaan itu masih berlanjut.
KECELAKAAN lalu lintas tragis terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan antara truk tronton dan kendaraan jenis Kopada (Koperasi Angkutan Daerah) di Desa Kalijambe ini mengakibatkan 11 orang meninggal.
Kepolisian Resor Bogor Kota menggelar konferensi pers terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Jalan Katulampa, Kota Bogor, Sabtu (15/2), di Mako Polresta Bogor
Kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam WIB. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.
Saat ini sang sopir Bendi Wijaya, 31 yang mengalami luka berat dalam insiden ini tengah menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
Jatmiko, sopir truk ekspedisi, mengaku sempat mengalami tidur sesaat (microsleep) sebelum menabrak kendaraan kru TV One.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Kapolres Boyolali mulai diberangkatkan dari rumah duka yang berada di Perumahan Novo, Pancoran Mas, menuju ke pemakaman.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena sopir yang bernama Edi Setiawan (25) mengantuk saat mengemudi.
Dalam kecelakaan beruntun di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang ini menewaskan empat orang dan 26 korban luka.
Sejak exit Tol Bawen dibangun sudah banyak peristiwa kecelakaan tragis dan memakan banyak korban di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved