Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

USK Tawarkan Proyek Pembangunan Islamic and Cultural Center ke UEA

Amiruddin Abdullah Reubee
21/9/2023 07:25
USK Tawarkan Proyek Pembangunan Islamic and Cultural Center ke UEA
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan (kanan) menerima cendera mata dari Chancellor MBZ University for Humanities Dr Khalifa Mubarak Aldhaheri.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) menawarkan proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Islam (Islamic and Cultural Center) kepada Pemerintah Uni Emirates Arab.

Hal tersebut disampaikan Rektor USK Prof Dr Ir Marwan saat menerima kunjungan delegasi Mohamed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities di Ruang Mini Rektor USK, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (20/9).

Kehadiran rombongan dipimpin oleh Chancellor MBZ University for Humanities Dr Khalifa Mubarak Aldhaheri. Lalu dari pihak USK, turut hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Binis Prof Dr Ir. Taufiq Saidi M.Eng serta Kepala Kantor Urusan Internasional USK Dr Muzailin SSi MSc.

Baca juga: USK Kini Memiliki Pusat Bahasa dan Budaya Korea

Marwan mengatakan kini USK memiliki beberapa proyek pembangunan seperti, revitalisasi Pusat Riset Gempa dan Tsunami (TRMRC), Pusat Pengembangan Bisnis, Hotel, Science Tecnoprak, serta Islamic and Cultural Center.

Dijelaskan Marwan, proyek-proyek pembangunan itu dimaksudkan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan serta mendorong terwujudnya Suistainable Development Goals (SDGs).

"Pembangunan Islamic and Cultural Center, itu bertujuan guna melestarikan sejarah Islam. Ini termasuk rencananya akan membangun museum untuk menyimpan koleksi benda-benda yang memiliki relevansi sejarah dan ilmiah bagi dunia Islam," jelas Marwan.

"Kita coba tawarkan project pembangunan ini kepada (MBZ) University for Humanities. Apalagi investasi ini memiliki manfaat sangat luas dalam rangka pelestarian sejarah Islam bagi generasi ke mendatang" ucap Marwan lagi.

Baca juga: Zulhas Janji Buatkan Business Forum bagi Pengusaha Uni Emirat Arab di Indonesia

Sementara Mubarak menyambut baik seluruh rencana pengembangan USK. Selanjutnya, ia akan coba mempelajari lebih lanjut proyek yang ditawarkan USK ini sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.

Lalu dirinya juga mengatakan pihaknya siap membuka peluang kerja sama lain melalui pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, serta program pengembangan akademik.

"Kami sangat mengapresiasi semua rencana program pembangunan. Kehadiran kami ini, selain menjalin komunikasi juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan USK," kata Mubarak. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik