Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEMI menekan angka kecelakaan dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam berlalu-lintas, Polres Brebes memberikan edukasi lalu lintas kepada para siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (14/9).
Kasatlantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto langsung turun tangan mengajar tentang lalu-lintas di depan para siswa di Sekolah Luar Biasa Negeri Brebes.
Edukasi ini disambut antusias oleh para siswa SLBN dan materi yang diajarkan antara lain pengetahuan rambu lalu-lintas dan pentingnya keselamatan di jalan raya, penggunaan trotoar, dan lintasan penyebrangan yang aman.
Baca juga: Pasangan AMIN dapat Dukungan Kiai di Daerah untuk Pilpres 2024
“Kegiatan edukasi ini dilakukan sebagai bagian dari program Polda Jateng dan kepedulian Polres Brebes terhadap masyarakat agar angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, juga termasuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran berlalu-lintas, khususnya kepada para siswa yang berkebutuhan khusus.” ucap Edi Sukamto.
Selain memberikan edukasi, AKP Edi Sukamto juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswi SLB yang telah memiliki SIM dan helm, sebagai bagian dari kepatuhan dalam berlalu-lintas.
Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas
Polres Brebes bersama Forum Lalu Lintas Kabupaten Brebes terus berkomitmen meningkatkan pemahaman dan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat secara umum, dan kepada anak dengan kebutuhan khusus.
Baca juga: Puluhan Mamah Muda Jadi Korban Arisan Bodong, Rugi Rp1,5 Miliar. Ini Modusnya
Apresiasi terhadap Polres Brebes juga disampaikan oleh Kedeputian V Kantor Staf Presiden, bidang HAM penyandang disabilitas, Sunarman Sukamto.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Edi Sukamto selaku Kepala Satuan Lalulintas Polres Brebes, yang telah memberikan atensi khusus kepada para siwa-siswi SLB Negeri Slawi, untuk memberikan pendidikan berlalu lintas yang baik," kata Sunarman.
Baca juga: Festival Bawang Merah Brebes untuk Jaga Stabilitas Harga dan Stok
"Kegiatan ini sangat penting agar kelak para siswa-siswi difabel tersebut juga menjadi warga negara yang memahami dan mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan sesama pengguna jalan” ucapnya.
Sunarman juga berharap agar kegiatan Kasatlantas Polres Brebes bisa menginspirasi Satlantas Polres lain di Jateng dan daerah lainnya agar setiap anak bisa memahami dan sadar terhadap pentingnya berlalu lintas sejak usia dini. (RO/S-4)
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved