Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pendistribusian empat tangki air bersih dilakukan di empat desa di Kecamatan Rancabungur pada Rabu dan Kamis, 13-14 September 2023, bertujuan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Bogor bagian barat dalam beberapa waktu terakhir.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan M.A., menjelaskan air bersih sangat penting untuk kesehatan manusia. Dengan ketiadaan air bersih, masyarakat bisa terkontaminasi dan menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit lain yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen.
Baca juga : Bulog Siap Salurkan 980 Ton Beras kepada Warga Flores Timur
"Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia. Penyaluran air bersih memastikan bahwa warga memiliki akses ke air yang aman dan bersih untuk minum, memasak, dan keperluan sanitasi pribadi mereka," kata Saidah, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9).
Baca juga : Irigasi dan Asuransi Pertanian Diharapkan Bantu Petani Hadapi El Nino
Selain itu, kata Saidah, air bersih juga diperlukan untuk keperluan sanitasi, seperti mandi, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah.
"Ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mencegah penyakit terkait sanitasi yang dapat menyebar saat air langka," katanya.
Tak hanya di Bogor, penyaluran air bersih juga dilakukan di BAZNAS Kabupaten Rembang melalui BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Rembang. Sebanyak 100 tangki air bersih dibagikan kepada masyarakat di 11 desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, demi membantu warga yang mengalami kekeringan.
11 desa yaitu Pondokrejo, Lambangan Kulon, Warugunung, Jukung (Kecamatan Bulu), Warugunung, Kedung, Kalitengah (Kecamatan Pancur), Wiroto Kecamatan Kaliori, Pranti Kecamatan Sulang, Sendangasri Kecamatan Lasem, dan Lemahputih Kecamatan Sedan.
''Distribusi air bersih sudah kami mulai pekan kemarin. Akan terus berjalan hingga 100 tangki sesuai stok yang kami miliki,'' ujar Anggota BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Rembang, Abdullah Hamid.
Hamid menjelaskan, air yang dibagikan sebanyak 4-6 tangki ke setiap desa per minggunya.
''Bagian air per desa itu sesuai dengan kebutuhan mingguan. Kami membagikan air satu minggu sekali ke desa,'' tukas Hamid.( Z-8)
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved