Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KRISIS air bersih yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada musim kemarau tahun ini terus meluas hingga ke 15 desa di 10 kecamatan. Pada pekan sebelumnya kekeringan hanya terjadi di 10 desa
dalam delapan kecamatan.
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung pada Rabu (13/9), 10 kecamatan terdampak krisis air bersih adalah Kecamatan Kranggan, Kandangan, Kaloran, Tembarak,
Selopampang, Pringsurat, Bulu, Tlogomulyo, Bejen, dan Candiroto. Sebelumnya, kekeringan hanya melanda delapan kecamatan, yakni Selopampang, Tembarak, Kaloran, Kandangan, Kranggan, Tlogomulyo, Bulu,
dan Bejen.
"Dua kecamatan yang baru melaporkan mengalami krisis air bersih adalah Candiroto dan Pringsurat," ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, Rabu (13/9).
Baca juga: Garut Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Selama 14 hari
Di Kecamatan Candiroto hanya ada satu Puskesmas mengalami krisis air bersih. Di KEcamatan Bejen ada satu dusun dalam satu desa terdampak kekeringan. Di Kecamatan Bulu krisis air bersih melanda satu sekolah, dan di Kecamatan Tlogomulyo selain satu sekolah, krisis air juga melanda satu dusun dalam satu desa.
Wilayah Kecamatan Kranggan memiliki delapan dusun dalam tiga desa terdampak krisis air bersih. Di Kecamatan Kandangan dan Tembarak masing-masing ada dua desa dan satu sekolah mengalami krisis air bersih. Lainnya, di Kecamatan Kaloran ada satu desa, Kecamatan Selopampang ada tiga sekolah, dan Kecamatan Pringsurat terdapat tiga desa dalam satu dusun terdampak kekeringan.
Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Kekeringan di Sumatra Selatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung sendiri tahun 2023 ini menganggarkan 151 tangki air bersih untuk disalurkan pada masyarakat di daerah yang terdampak kekeringan. Dana tersebut bersumber dari APBD
tahun ini. Droping air bersih dilakukan menggunakan dua unit armada tangki. Setiap harinya rata-rata disalurkan lima tangki atau seitar 25 ribu liter air bersih ke lokasi kekeringan.
Dari 151 tangki air bersih yang dianggarkan Pemkab Temanggung, lanjut Toifur, hingga saat ini telah tersalur 585 ribu tangki. Distribusi air bersih juga dibantu pihak swasta dengan menggunakan anggaran Coorporate
Social Responsibility (CSR) dengan total penyaluran mencapai 55 ribu liter air bersih. Dengan demikian secara keseluruhan sudah tersalur air bersih sebanyak 128 tangki atau 640 ribu liter air bersih.
"Daerah-daerah terdampak kekeringan masih daerah lama yang biasa mejadi langganan kekeringan tiap kali musim kemarau,"kata Tooifur. (Z-10)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved