Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon. Pasalnya tanaman pengganti padi karena terjadi fenomena alam El Nino ini sekarang sudah panen.
Padahal tanaman buah bahan baku sirup melon itu ditanami di tengah fenomena alam El Nino atau musim kekeringan dan cuaca panas. Syukur kondisi buah tinggi kadar air 95,19%, dan karbohidrat 1,99% itu juga tergolong standar sesuai kebutuhan pasar.
Adek, petani melon di Desa Mesjid Kemukiman Reubee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, kepada Media Indonesia, Rabu (25/9) menuturkan, minat menana melon itu berawal ketika kawasan setempat tidak bisa menanam padi karena kekeringan dan fenomena El Nino.
Baca juga : Berkah El Nino, Petani di Aceh Mampu Panen Puluhan Kilogram Kacang Tanah
Karena krisis sumber air, sebagaimana petani sekitarnya, Adek pun harus beralih dari menanam padi ke tanaman semangka. Setelah semangka panen, giliran tahap ke dua, dia pun mencoba lagi ke palawija lainnya. Peralihan kedua inilah Adek mencoba menanam melon.
"Kalau berturut-turut semangkan disini kurang bagus. Karena itu saya coba beralih ke melon. Ternyata Insya Allah hasil panen melon lumayan. Walaupun ada kekurangan, ke depan perlu evaluasi lagi supaya hasil produksi panen lebih berkwalitas" kata Adek.
Dikatakannya, harga melon kualitas bagus di tingkat petani sekarang Rp8.000 per kg. Lalu untuk harga melon kwalitas sedang Rp6.000 per kg.
"Insya Allah harga melon lebih mahal dari semangka yang hanya Rp5000 hingga Rp6.000 per kg," tutur petani lainnya. (MR/J-3)
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
Muslim, penjaga rumah Cut Meutia, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan parah pada beberapa bagian bangunan Rumah Cut Meutia.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved