Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
STASIUN Klimatologi Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluarkan peringatan status awas kekeringan bagi sejumlah kabupaten/kota. Status awas kekeringan pada September adalah sebagian wilayah Kota Surakarta,
sebagian Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Sragen.
Kepala Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno mengatakan berdasarkan peta peringatan dini kekeringan meteorologis, pada September ada beberapa daerah di Jateng yang berstatus awas.
"Wilayah itu adalah sebagian wilayah Kota Surakarta, sebagian Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Sragen," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9).
Baca juga: Atasi Kekeringan, BPBD Klaten Salurkan Bantuan Air 281 Tangki
Menurutnya, selain status awas, ada beberapa daerah yang termasuk status siaga dan waspada.
"Status siaga dan waspada hampir seluruh wilayah Jateng," katanya.
Baca juga: Atasi Kekeringan Cadangan Air Bersih Semarang Kian Menipis
Dikatakan oleh Sukasno, hingga kini sebagian besar wilayah Jateng masuk kriteria tanpa hujan sangat panjang karena tidak ada hujan selama 31-60 hari.
"Selama dasarian (10 hari) pada awal September hingga dasarian satu Oktober, seluruh wilayah Jateng masuk kriteria rendah. Untuk dasarian 1-3 pada September kurang dari 10 mm. Kemudian pada Oktober di bawah 20
mm," ujarnya. (Z-10)
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved