Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) menjadi permasalahan serius yang dihadapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan setiap musim kemarau. Salah satu upaya mengatasi karhutla adalah dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Karhutla hanya dapat ditangani secara maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. "Keberadaan MPA ini sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan karhutla di tingkat tapak. Kita terus mendorong terbentuknya lebih banyak MPA," tutur Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra, Sabtu (26/8).
Peran MPA sangat penting terutama untuk sosialisasi, deteksi dan pemadaman dini sebelum kebakaran meluas. Selain MPA keberadaan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta yang banyak di Kalsel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pemadaman karhutla.
Baca juga: TMC Digelar di Kalbar untuk Cegah Asap ke Negara Tetangga
Di Kalsel saat ini sudah terbentuk 129 kelompok MPA tersebar di sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam.
Keberadaan MPA di tengah maraknya karhutla di Kalsel dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi salah satu perhatian tim Ekspedisi Meratus 2023. Jumat (25/8) tim Ekspedisi Meratus 2023 yang beranggotakan Pena Hijau Indonesia, pegiat lingkungan dan mahasiswa berkunjung dan berdialog bersama MPA Hamak Timur, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kepala Desa Hamak Timur, Sarpani mengatakan keberadaan MPA terbukti mampu menekan karhutla di wilayahnya dan desa sekitar. "Dulu sebelum MPA ini terbentuk pada 2017 lalu karhutla marak terjadi karena warga masih membuka lahan dengan cara membakar. Kini sudah jauh berkurang," ungkapnya.
Baca juga: KLHK: Luas Karhutla 2023 Meningkat 2,54% Dibanding Tahun Lalu
Sarpani yang juga menjabat Ketua MPA Hamak Timur, para anggota MPA di desanya yang berjumlah 15 orang telah dibekali pelatihan dalam penanganan karhutla. "Aktivitas membuka lahan dengan cara membakar memang masih ada karena berhubungan dengan budaya dan kearifan lokal tetapi kita atur dalam luasan terbatas sehingga tidak meluas," ujarnya.
Desa Hamak Timur berpenduduk 280 keluarga yang mayoritas adalah petani karet, padi, dan palawija. Sekitar 400 hektare dari luas wilayah tersebut berstatus hutan lindung. (Z-6)
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved