Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) menjadi permasalahan serius yang dihadapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan setiap musim kemarau. Salah satu upaya mengatasi karhutla adalah dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Karhutla hanya dapat ditangani secara maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. "Keberadaan MPA ini sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan karhutla di tingkat tapak. Kita terus mendorong terbentuknya lebih banyak MPA," tutur Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra, Sabtu (26/8).
Peran MPA sangat penting terutama untuk sosialisasi, deteksi dan pemadaman dini sebelum kebakaran meluas. Selain MPA keberadaan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta yang banyak di Kalsel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pemadaman karhutla.
Baca juga: TMC Digelar di Kalbar untuk Cegah Asap ke Negara Tetangga
Di Kalsel saat ini sudah terbentuk 129 kelompok MPA tersebar di sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam.
Keberadaan MPA di tengah maraknya karhutla di Kalsel dalam beberapa waktu terakhir ini menjadi salah satu perhatian tim Ekspedisi Meratus 2023. Jumat (25/8) tim Ekspedisi Meratus 2023 yang beranggotakan Pena Hijau Indonesia, pegiat lingkungan dan mahasiswa berkunjung dan berdialog bersama MPA Hamak Timur, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kepala Desa Hamak Timur, Sarpani mengatakan keberadaan MPA terbukti mampu menekan karhutla di wilayahnya dan desa sekitar. "Dulu sebelum MPA ini terbentuk pada 2017 lalu karhutla marak terjadi karena warga masih membuka lahan dengan cara membakar. Kini sudah jauh berkurang," ungkapnya.
Baca juga: KLHK: Luas Karhutla 2023 Meningkat 2,54% Dibanding Tahun Lalu
Sarpani yang juga menjabat Ketua MPA Hamak Timur, para anggota MPA di desanya yang berjumlah 15 orang telah dibekali pelatihan dalam penanganan karhutla. "Aktivitas membuka lahan dengan cara membakar memang masih ada karena berhubungan dengan budaya dan kearifan lokal tetapi kita atur dalam luasan terbatas sehingga tidak meluas," ujarnya.
Desa Hamak Timur berpenduduk 280 keluarga yang mayoritas adalah petani karet, padi, dan palawija. Sekitar 400 hektare dari luas wilayah tersebut berstatus hutan lindung. (Z-6)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
DIREKTORAT Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berhasil meringkus pelaku tindak pidana kasus kekerasan seksual anak dengan modus pertemanan melalui game online.
Penyidik, imbuh dia, berhasil mengungkap fakta bahwa terduga pelaku menyewa mobil pada hari kejadian. Itu dilakukan pelaku sebelum menghabisi nyawa korban.
Rencana extra flights dimaksud untuk tujuan Jakarta (CGK) sebanyak dua penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Surabaya (SUB) lima flights.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved