Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya peningkatan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini dibandingkan 2022.
“Luas areal karhutla periode Januari -Juli 2023 seluas 90.405 hektare mengalami kenaikan sebesar 2.237 hektare atau 2,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 dengan luas 88.167 hektare,” kata Thomas Nifinluri, Direktur Pencegahan Karhutla KLHK saat dihubungi, Jumat (25/8).
Adapun, saat ini ada sejumlah wilayah yang menjadi fokus penanganan dan pencegahan karhutla. Diantaranya Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan dan Riau.
Baca juga : TMC Digelar di Kalbar untuk Cegah Asap ke Negara Tetangga
“Wilayah-wilayah itu merupakan wilayah yang rawan terhadap ancaman karhutla karena memiliki lahan gambut yang cukup luas. Sehingga ketika terjadi kebakaran maka penanganannya akan lebih sulit,” kata Thomas.
Terlebih lagi, menurut BMKG Indonesia kini memasuki El Nino dengan tingkat lemah yang dapat terus berkembang menjadi El Nino moderat, yang menyebabkan berkurangnya hari tanpa hujan dan musim kemarau bertambah panjang dan kering.
Baca juga : Karhutla di Sumsel Meningkat, Asap Mulai Mengganggu
Untuk mencegah dan menangani karhutla yang terjadi, KLHK bersama dengan sejumlah stakeholder melakukan berbagai upaya. Diantaranya dengan melakukan pengecekan lapangan untuk langkah pencegahan, pemadaman oleh Manggala Agni hingga teknologi modifikasi cuaca (TMC).
TMC telah dilakukan pada beberapa wilayah rawan seperti Riau, Sumatra Selatan, Jambi, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sebagai langkah antisipasi karhutla.
“Operasi TMC juga dilakukan di wilayah DKI Jakarta untuk menanggulangi polusi udara yang meningkat. Kendala dalam pelaksanaan operasi TMC dipengaruhi oleh potensi pertumbuhan awan hujan karena sebagian besar wilayah telah memasuki musim kemarau,” pungkas dia.
Berdasarkan data yang diakses di laman Sipongi.menlhk.go.id, sejak Januari hingga Juli 2023 luas karhutla tertinggi terjadi di NTT seluas 28.718 hektare, Kalimantan Barat 12.537 hektare, NTB seluas 9.662 hektare, Kalimantan Selatan 7.483 hektare dan Jawa Timur 7.076. (Z-5)
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) yang sempat melanda beberapa wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota sejak awal Juli, kini dipastikan telah padam.
BNPB mencatat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dipastikan sudah terus membaik.
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan lokasi, pemetaan jalur patroli strategis, dan menggalang dukungan dari pihak-pihak terkait.
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
RACUN Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga jadi film horor terbaru Rizal Mantovani, yang total tahun ini setidaknya sudah menyutradarai enam judul horor.
Mentan memastikan semua intervensi yang diperlukan, seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menyebut jumlah Masyarakat Hukum Adat (MHA) di daerah itu kini menjadi tujuh.
KPK mengaku sudah pernah terbang dari Jakarta ke Kalimantan untuk mencari bukti kasus dugaan fraud di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved