Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini, yakni di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI) dan Banyuasin.
Saat ini potensi karhutla di tiga daerah tersebut makin mengkhawatirkan karena musim kemarau sudah masuk puncaknya.
"Beberapa lahan mulai mengalami kekeringan. Kondisi ini menyebabkan potensi kebakaran meningkat. Utamanya di lahan gambut," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, kemarin (24/8).
Baca juga : BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Ia menjelaskan kekeringan yang terjadi membuat risiko kebakaran semakin tinggi. Sepanjang Januari-Agustus 2023, BPBD Sumsel mencatat jumlah hotspot (titik panas) terus mengalami peningkatan. "Hingga kini sudah ada 1.821 titik panas," jelasnya.
Sepanjang tahun ini, titik panas terbanyak ada di periode Agustus yang mencapai 653 titik. Ia menerangkan, karhutla yang terjadi di Ogan Ilir sifatnya sudah menganggu.
Baca juga : Sebanyak 14 Perusahaan Penyebab Karhutla Siap Dieksekusi
Sebab, asap sudah berhembus ke jalan tol dan mengganggu perjalanan. Pengendara diminta selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Ansori menyebabkan saat ini masih banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara lama, yakni membakar lahan. Masyarakat yang membakar lahan pun kerap sengaja dan tidak menjaga api yang dihidupkan di lahan perkebunannya, sehingga mengakibatkan lahan yang terbakar meluas.
Untuk mengatasi karhutla, pihaknya telah mengerahkan lima helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. "Water bombing terus dilakukan hingga saat ini," jelasnya.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra, Ferdian Kristianto menambahkan, dalam tiga hari terakhir tim Manggala Agni telah dikerahkan memadamkan api di Ogan Ilir dan OKI.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim patroli udara untuk menyisir wilayah yang terbakar.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Sumsel selama Januari-Juli 2023 mencapai 1.178 Hektare, dimana 874 Ha diantaranya didominasi kebakaran di OKI.
"Kebakaran sudah terjadi di lahan gambut dan ini yang jadi prioritas kita. Karena jika terbakar akan lebih sulit dipadamkan," pungkasnya. (Z-4)
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
KEBAKARAN lahan terjadi di Kabupaten Sumedang. Pekan ini, kebakaran lahan terjadi di dua lokasi
Kebakaran hebat melanda kawasan hutan dan lahan pertanian warga di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara, Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved