Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AKIBAT kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, aktivitas pengangkutan sampah dari di Wilayah Bandung Raya Provinsi Jawa Barat (Jabar), menjadi terganggu. Bisa dipastikan, sampah yang menggunung bakal kembali mengepung Bandung.
Berdasarkan informasi yang didapat, antrean truk-truk sampah terlihat dari area pintu masuk TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga ruas jalan Rajamandala-Cipeundeuy, ini terjadi akibat kebakaran yang melanda TPA Sarimukti.
Kepala UPTD Pengelolaan TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar Arief Perdana di Bandung Selasa (22/8) mengaku, aktivitas pengangkutan sampah ke TPA tetap berjalan meskipun lambat dan terjadi antrean, apalagi ada satu excavator yang ikut terbakar.
Baca juga : Operasional TPA Sarimukti di Cipatat Dihentikan karena Kebakaran Meluas
"Alat berat tersebut terbakar saat tengah melakukan pengerjaan pengalihan (sodetan) Sungai Cipanauan. Api keburu cepat membesar, tidak bisa dipindahin," jelasnya.
Menurut Arief, terdapat empat jenis alat berat di Sarimukti, yakni 3 excavator dan 1 buldoser. Kini, hanya tersisa 3 alat berat akibat 1 alat beratnya terbakar. Kebakaran yang berlangsung pada Sabtu, (19/8) tersebut juga menimbulkan keanehan. Pasalnya, jika terjadi siang hari, penyebab kebakaran bisa karena pantulan sinar matahari dari serpihan kaca di TPA.
Baca juga : Sarimukti, Nasibmu Kini
"Pantulan itu memunculkan titik api yang terkena gas metan di bawah tumpukan sampah. Namun, jika terjadi malah hari, faktor lain diduga menjadi penyebabnya. Kemungkinan ada faktor ada yang merokok atau niatnya membakar sampah kecil (lalu api meluas)," terangnya.
"Kami juga susah mengendalikan para pemulung yang bekerja di Sarimukti, mereka datang bekerja tidak bisa kita larang," imbuhnya lagi.
Arief menerangkan, kebakaran yang melanda TPA Sarimukti terjadi pada Senin (21/8), saat ini penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran sedang dilakukan.Pemadaman pun tengah dilakukan agar kebakaran tidak meluas dengan membuat parit untuk melokalisir api, untuk memadamkan api sudah ada dua unit Damkar dari KBB," ucapnya.
"Sebenanrnya api telah berhasil dipadamkan hari kemarin, cuma setelah siang terkena sinar panas matahari api menyebar lagi," ujarnya.
Arief juga khawatir, asap kebakaran TPA Sarimukti berdampak kepada warga yang bermukim di dekat TPA. Untuk itu, api harus segera dipadamkan guna menghindari dampak tersebut. Dan kepada ia menghimbau masyarakat untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA dengan cara mendaur ulang atau mengolahnya menjadi kompos.
"Apalagi kini kondisi TPA sudah overload atau sampah yang dibuang sudah melebihi kapasitas. Dalam catatan kami persoalan yang melanda TPA Sarimukti berdampak pada penumpukan sampah di kota/kabupaten yang membuang," pungkasnya. (Z-4)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Sampah yang diangkut ke Sarimukti tidak hanya dilakukan pada 14 TPS resmi yang dikelola pemerintah, tapi juga menyasar TPS liar.
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Peralihan dari sistem pembuangan terbuka ke sistem pengelolaan sampah terintegrasi membuka peluang bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Aktivitas pembuangan sampah ilegal di Limo telah berlangsung sejak 2010 dan menimbulkan berbagai dampak lingkungan serius, termasuk kebakaran dan longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved