Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KANTOR Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai diduga melepas pria Kroasia, Petar BR alias Deda. Deda diketahui menjalankan bisnis sewa menyewa kamar hotel, vila, renovasi vila di wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Namun saat diperiksa, Deda berdalih hanya menolong istri untuk promosi. Karena itu, pemeriksaan maraton yang dilakukan tim inteldakim, terhadap pemegang paspor bernomor O342908XX diduga bisnis secara Ilegal di Bali dihentikan.
Dari paspor, beberapa potongan video yang secara jelas dan terang-terangan mempromosikan penyewaan unit kamar vila, juga kwitansi pembayaran termasuk bukti transfer penyewaan vila kepada lelaki asal negara Balkan ini menjadi bukti kuat Deda menjalankan bisnis ilegal di Bali.
Baca juga: Ugal-Ugalan di Jalan Raya Hingga Tabrakan, WN Rusia Dideportasi
Selama di Bali, Deda miliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Ia juga seribu kali memegang Visa Investor. Petar BR alias Deda memiliki istri orang Indonesia, Sri Su. Mereka tinggal salah satu vila kawasan Batu Bolong, Kuta Utara.
Deda dipanggil Imigrasi, diperiksa, dan dilepas lagi. Padahal beberapa fakta dan data dari sejumlah pihak terkait kinerja Deda yang bisa menyelesaikan beberapa proyek Vila.
Baca juga: Suporter Berulah di Bali, Manajemen Arema FC Minta Maaf
Beberapa bukti yang sudah dikantongi, antara lain kuitansi pembelian sejumlah barang bangunan renovasi proyek kurang lebih 3 unit vila. Baik nama barang dan total pembayaran tertera dengan jelas, atas nama Deda. Ada juga bukti transfer pembayaran unit kamar vila yang dipromosikannya itu.
Deda mengaku kepada penyidik Imigrasi, bahwa tindakannya atas permintaan tolong istrinya yang sedang sibuk dengan urusan lain. Ia memperlihatkan bukti percakapan melalui aplikasi percakapan, termasuk bukti pembayaran.
Kepala Seksi Komunikasi Imigrasi Ngurah Rai Putu Suhendra saat dikonfirmasi mengatakan, Deda dipulangkan karena diduga memberi keterangan bohong kepada petugas Imigrasi. Hingga saat ini Deda masih diperiksa secara maraton.
"Benar, dia mengaku bahwa karena istrinya sedikit sibuk, sang istri meminta bantuannya (minta tolong), sehingga dia bekerja. Walaupun telah dipulangkan, kita akan memanggil lagi jika kedepan ditemukan bukti yang lebih menguatkan," jelasnya.
Putu Suhendra mengaku, Imigrasi Ngurah Rai tidak mau berspekulasi lebih jauh. Berdalih belum mendapatkan informasi mengenai hasil pemeriksaan terhadap pria Kroasia yang dimaksud. "Ya, besok saya cek dulu ke Inteldakim. Nanti saya sampaikan terkait perkembangannya," ujarnya.
Putu Suhendra mengaku, pemeriksaan terhadap Deda sudah sesuai Protap. Pemanggilan dan pemeriksaan awal berdasarkan informasi masyarakat telah dilakukan. Tim Inteldakim sementara mencari bukti tambahan, setelah itu dipanggil lagi untuk proses lanjutan. (Z-3)
BEA Cukai (BC) Ngurah Rai musnahkan sejumlah barang impor ilegal yang disita karena tidak dapat memenuhi dokumen perizinan di bidang kepabeanan dan cukai senilai Rp176,5 juta.
Menurut Jokowi, dibandingkan beberapa tahun lalu, fasilitas Tahura Ngurah Rai di Bali sudah mengalami perubahan yang signifikan.
KEPALA UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai I Ketut Subandi pusing dengan masalah sampah plastik di wilayahnya.
Desain restoran yang mengadopsi gaya tropis modern, dengan ruang makan penuh cahaya alami dan area al fresco yang terbuka ke Samudera Hindia menciptakan atmosfer santai nan elegan.
Yanto menegaskan bahwa reformulasi KUHAP merupakan kebutuhan mendesak seiring dengan tantangan implementasi hukum acara pidana di era demokrasi dan perlindungan HAM.
Lari 3K untuk semua usia — anak-anak, orang tua, bahkan hewan peliharaan!
SEORANG ibu berkebangsaan Inggris bernama Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya.
Ayu Martini menekankan pentingnya menjaga sistem subak yang menjadi warisan budaya dunia.
diharapkan para petani dapat memanfaatkan limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah, pasalnya masih banyak petani belum memahami cara pengolahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved