Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan optimistis UNESCO akan menetapkan Geopark Nasional Pegunungan Meratus (GNPM) menjadi bagian Global Geopark (UGG).
Hal itu dikemukakan Ketua Unit Pengelola Geosite Geopark Meratus, Ali Mustofa, di sela-sela peluncuran logo baru Geopark Meratus pada HUT ke-73 Kalsel beberapa waktu lalu.
"Kita optimistis Geopark Meratus akan menjadi UGG. Dalam waktu dekat tim UNESCO akan kembali datang, kita harapkan tahun ini juga ditetapkan," ungkap Ali.
Baca juga: Pembangunan Geopark Meratus Kurang Sosialisasi
Logo baru Geopark Meratus diluncurkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor disela-sela puncak peringatan HUT Kalsel pada Selasa (15/8). Logo Geopark Meratus berupa Intan dan di atasnya ada taman bumi.
Pada bagian lain masyarakat adat pegunungan Meratus dan puluhan organisasi masyarakat sipil (OMS) di Kalsel menolak keberadaan Geopark Nasional Pegunungan Meratus. Keberadaan geopark dinilai tidak mampu menjadi menjamin hak-hak masyarakat adat serta ancaman ekspansi pertambangan dan industri ekstaktif seperti perkebunan sawit di kawasan Pegunungan Meratus.
Baca juga: Gali Potensi Pariwisata, Kalsel Gelar Jelajak Geopark Meratus
Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel, Rubi, mengatakan keberadaan GNPM dinilai tidak menjamin Pegunungan Meratus bebas pertambangan dan ekspansi industri ekstraktif seperti sawit.
"AMAN bersama puluhan organisasi masyarakat sipil di Kalsel dengan tegas menolak keberadaan geopark meratus," tegas Rubi.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel juga menegaskan penolakan terhadap Geopark Nasional Pegunungan Meratus terlebih lahirnya Geopark Meratus dibidani Forum Masyarakat Pertambangan dan tidak adanya keterlibatan masyarakat adat.
Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mengatakan Walhi mempertanyakan langkah Pemprov Kalsel, dalam penentuan dan penetapan Geopark Meratus, karena dari awal perencanaan dan penetapan tidak melibatkan masyarakat sipil dan masyarakat sekitar lokasi Geopark, khususnya masyarakat adat Dayak Meratus. (Z-6)
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya.
Keputusan tersebut disahkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang digelar di Paris, Prancis, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved