Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk menunjang nelayan dalam beraktivitas melaut agar lebih nyaman dan aman sehingga bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
"Pemda Garut memberikan sekitar Rp300 juta untuk pengerukan di kawasan pelabuhan yang dilaksanakan mulai bulan depan," kata Bupati Garu Rudy Gunawan seperti dilansir dari Antara.
Ia menuturkan selama ini ada keluhan dari nelayan terkait aktivitas melaut, terutama di kawasan pelabuhannya yang seringkali airnya surut sehingga nelayan tidak bisa berangkat melaut maupun sebaliknya untuk berlabuh.
"Sewaktu-waktu kalau terjadi kekeringan itu mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut," kata Bupati.
Baca juga: Bantu Nelayan, BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca di Labuan Bajo
Kondisi pendangkalan itu, kata Bupati, menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mengatasinya dengan cara melakukan pengerukan muara yang selama ini terjadi pendangkalan agar kapal bisa ke dermaga di Pantai Santolo, termasuk saat musim kemarau.
"Tadi itu ada keluhan dari nelayan bahwa kalau mendarat itu ada pendangkalan, dan Pemda Garut insyaallah memberikan bantuan melalui HNSI untuk pengerukan di dermaga," katanya.
Ia menyampaikan bantuan lainnya yang disiapkan Pemkab Garut yakni penerangan jalan umum (PJU) di sekitar dermaga Pantai Santolo agar lingkungannya lebih terang dan memudahkan nelayan untuk pergi maupun pulang melaut di malam hari.
"Kami juga akan membangun PJU di sekitar pusat dermaganya supaya kalau nelayan berlabuh di malam hari tidak dalam keadaan gelap," katanya.
Baca juga: Hadapi Kemarau, Pemkab Garut Ingin Bangun 10 Sumur Bor
Ketua Panitia Tasyakur Nelayan 2023 Saepudin Al Ansori menyatakan bersyukur dalam kegiatan Tasyakur Nelayan dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan dan juga unsur pimpinan daerah, sehingga bisa menyampaikan langsung berbagai keluhan yang dialami nelayan.
Ia menyebutkan persoalan yang perlu diperhatikan pemerintah yakni kondisi pelabuhan saat ini yang sudah dangkal maka ketika air surut seperti jalan setapak sehingga tidak bisa digunakan nelayan untuk melabuhkan kapalnya.
Selain itu, lanjut dia, adanya pemeliharaan dermaga, dan adanya tambahan penunjang seperti PJU yang saat ini masih minim, kemudian sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat nelayan di sekitar dermaga.
"Adanya Pak Bupati dan seluruh SKPD di Garut mudah-mudahan bisa mendorong masyarakat nelayan kami, secepatnya dermaga ini dinormalisasi," katanya. (Z-6)
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Thunberg dituding sebagai antisemit dan menyebut para aktivis di kapal itu sebagai pendukung propaganda Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved