Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Garut Siapkan Rp300 juta untuk Menunjang Kegiatan Nelayan

Budi Ernanto
15/8/2023 15:29
Pemkab Garut Siapkan Rp300 juta untuk Menunjang Kegiatan Nelayan
Perahu nelayan diparkir di Pelabuhan Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Carigin, Kabupaten Garut, Jawa Barat.(MI/ADI KRISTIADI)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk menunjang nelayan dalam beraktivitas melaut agar lebih nyaman dan aman sehingga bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

"Pemda Garut memberikan sekitar Rp300 juta untuk pengerukan di kawasan pelabuhan yang dilaksanakan mulai bulan depan," kata Bupati Garu Rudy Gunawan seperti dilansir dari Antara.

Ia menuturkan selama ini ada keluhan dari nelayan terkait aktivitas melaut, terutama di kawasan pelabuhannya yang seringkali airnya surut sehingga nelayan tidak bisa berangkat melaut maupun sebaliknya untuk berlabuh.

"Sewaktu-waktu kalau terjadi kekeringan itu mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut," kata Bupati.

Baca juga: Bantu Nelayan, BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca di Labuan Bajo

Kondisi pendangkalan itu, kata Bupati, menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mengatasinya dengan cara melakukan pengerukan muara yang selama ini terjadi pendangkalan agar kapal bisa ke dermaga di Pantai Santolo, termasuk saat musim kemarau.

"Tadi itu ada keluhan dari nelayan bahwa kalau mendarat itu ada pendangkalan, dan Pemda Garut insyaallah memberikan bantuan melalui HNSI untuk pengerukan di dermaga," katanya.

Ia menyampaikan bantuan lainnya yang disiapkan Pemkab Garut yakni penerangan jalan umum (PJU) di sekitar dermaga Pantai Santolo agar lingkungannya lebih terang dan memudahkan nelayan untuk pergi maupun pulang melaut di malam hari.

"Kami juga akan membangun PJU di sekitar pusat dermaganya supaya kalau nelayan berlabuh di malam hari tidak dalam keadaan gelap," katanya.

Baca juga: Hadapi Kemarau, Pemkab Garut Ingin Bangun 10 Sumur Bor

Ketua Panitia Tasyakur Nelayan 2023 Saepudin Al Ansori menyatakan bersyukur dalam kegiatan Tasyakur Nelayan dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan dan juga unsur pimpinan daerah, sehingga bisa menyampaikan langsung berbagai keluhan yang dialami nelayan.

Ia menyebutkan persoalan yang perlu diperhatikan pemerintah yakni kondisi pelabuhan saat ini yang sudah dangkal maka ketika air surut seperti jalan setapak sehingga tidak bisa digunakan nelayan untuk melabuhkan kapalnya.

Selain itu, lanjut dia, adanya pemeliharaan dermaga, dan adanya tambahan penunjang seperti PJU yang saat ini masih minim, kemudian sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat nelayan di sekitar dermaga.  

"Adanya Pak Bupati dan seluruh SKPD di Garut mudah-mudahan bisa mendorong masyarakat nelayan kami, secepatnya dermaga ini dinormalisasi," katanya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya