Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian akan membangun 10 titik sumur bor untuk mengantisipasi musim kemarau berdampak kekeringan lahan persawahan dan air bersih. Pembangunan tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, mengatakan kekeringan yang terjadi di tahun ini akan berdampak pada air bersih dan lahan pertanian sehingga pemerintah berupaya membangun sumur bor menggunakan APBN di 10 lokasi. Sekarang baru memasuki proses lelang untuk pengeboran sumur agar lahan dan warga tidak kesulitan air bersih.
"Pembangunan sumur bor yang dilakukan berada di bagian selatan dan utara, mengingat lokasi tersebut paling parah jika terjadi musim kemarau yang berdampak pada kurangnya air bersih dan lahan pertanian kekeringan. Akan tetapi, untuk sentra produksi sayuran, terutama cabai merah, bawang, sebagai penyumbang inflasi terbesar akan menjadi priotitas," ujar Beni, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Purbalingga Siapkan Asuransi untuk 1.500 Hektare Sawah
Pembangunan sumur bor yang menjadi prioritas berada di Cikajang dan Cisurupan karena sentra produksi berada di sana. Setiap masa panen, sayuran dikirim ke wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan Bandung. Satu titik sumur bor berkapasitas cukup besar dan diharapkan bisa mengairi 50 hingga 75 hektare lahan sawah serta masyarakat dapat mengambilnya.
"Di Kabupaten Garut secara keseluruhan ada 3.000 hektare lahan masih mengalami intensitas kekeringan ringan tidak gagal panen. Akan tetapi, 70% produksi pertanian diklaimnya masih bisa diselamatkan," ujarnya.
Baca juga: Pesan Cinta Lingkungan dalam Parade Budaya SMAN 1 Aesesa
Selain membangun sumur bor, pemerintah daerah mengajak petani mengikuti program asuransi usaha tani padi (AUTP) dan bentuk jaminan perlindungan untuk minimalisasi kerugian yang disebabkan kekeringan lahan pertanian. Sudah terdaftar 2.000 hektare luas lahan pertanian dalam program tersebut dan nanti terkait dengan komoditas padi dan jagung.
"Untuk tahun depan menargetkan luas lahan yang akan mendapatkan AUTP pada musim kemarau bisa bertambah dari yang sekarang dan paling tidak tahun depan bisa mencapai 5 ribu hektare. Program asuransi tani selama ini memiliki kewajiban iuran sebesar Rp180 ribu per hektare per musim tanam dan klaim keuntungan jika ada pertanian yang rusak atau gagal panen bisa diklaim Rp6 juta per hektare," pungkasnya. (Z-2)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved