Purbalingga Siapkan Asuransi untuk 1.500 Hektare Sawah

DINAS Pertanian (Dinpertan) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), mengalokasikan angggaran untuk asuransi seluas 1.500 hektare (ha) sawah yang mengalami puso. Kalau puso, setiap ha sawah bakal menerima klaim asuransi Rp6 juta.

Kepala Dinpertan Purbalingga Mukodam mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran untuk asuransi petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). "Tahun ini, Pemkab Purbalingga mengalokasikan anggaran untuk 1.500 ha sawah," jelas Mukodam pada Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Daerah Lereng Gunung Slamet Alami Krisis Air Bersih

Menurutnya, dengan mengasuransikan areal sawah seluas 1.500 ha, petani di Purbalingga yang mengalami puso tidak perlu khawatir. "Kalau ada yang mengalami puso, petani bisa mengajukan klaim, meski para petani tidak membayar preminya. Ini karena premi sudah dibayarkan Pemkab Purbalingga," ujarnya.

Dikatakan oleh Mukodam, kalau ada yang mengajukan klaim, setiap ha areal sawah yang puso dapat memperoleh Rp6 juta. "Jadi, ketika ada petani yang mengalami puso, ada klaim asuransinya. Nilainya Rp6 juta per ha," kata dia.

Baca juga: Puncak Kemarau, Purbalingga Masih Panen Padi Hingga Ratusan Hektare

Sosialisasi tentang hal itu kepada para petani telah dilaksanakan. Sebab, pada musim kemarau seperti sekarang, ada potensi areal sawah yang mengalami puso. Kalau di Purbalingga, ada dua kecamatan yang rawan kekeringan yakni Kemangkon dan Kaligondang. (Z-2)