Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Selatan memprediksi sebagian besar wilayah Sumsel bagian timur akan mengalami hari tanpa hujan yang cukup lama. Daerah itu diperkirakan mengalami curah hujan rendah 0-50 mm pada 10 hari kedua bulan Agustus yakni 11-20 Agustus mendatang.
Daerah itu yakni sebagian besar Musi Banyuasin, seluruh Musi Rawas Utara, Pagar Alam, sebagian besar Musi Rawas, Lahat bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, sebagian kecil OKU, dan OKU Selatan.
Sedangkan sebagian kecil OKI bagian barat berpeluang kurang dari 40% terjadi curah hujan menengah. "Karena kondisi curah hujan yang menurun itu membuat potensi titik panas atau hotspot di wilayah Sumsel semakin meningkat," jelas Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatra Selatan, Wandayantolis, Minggu (13/8).
Baca juga : Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah agar waspada terhadap potensi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
"Kami imbau agar selama musim kemarau agar bijak menggunakan air bersih, serta selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Ia menjelaskan ada tiga kategori hari tanpa hujan yakni sangat pendek dengan siklus tidak turun hujan dalam waktu 1-5 hari yang terjadi di sebagian besar Palembang, Musi Rawas, OKU Timur, sebagian kecil Lahat, OKU Selatan, OKU Timur, Muara Enim, Prabumulih, PALI, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel
Sedangkan siklus pendek yakni 6-10 hari tanpa hujan diprediksi terjadi di sebagian besar Lahat, Empat Lawang, Pagar Alam, OI, sebagian kecil, OKU, OKU Selatan Prabumulih, PALI, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI dan Palembang.
Sedangkan hari tanpa hujan menengah 11-20 hari diprediksi terjadi di sebagian OKI, sebagian OI, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, PALI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Kemudian siklus tanpa hujan panjang 21-30 hari diprediksi akan terjadi di sebagian kecil OKI. Siklus hari tanpa hujan sangat panjang 31-60 hari dan ekstrim di atas 60 hari sejuah ini tidak ada.
"Hari tanpa hujan terpanjang terukur di pos hujan Celikah Kabupaten OKI dengan panjang 29 hari. Dan daerah ini harus benar-benar waspada. Sebab, potensi karhutla sangat besar," pungkasnya. (Z-4)
Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) petang.
Peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) malam, tidak menimbulkan korban jiwa.
POLISI mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Pasar Taman Puring, Jalan Kyai Maja, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas peristiwa kebakaran di Taman Puring
Polisi mengevakuasi seluruh tahanan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
KEBAKARAN melanda tiga petak rumah dan satu lapak rongsok di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, pada Minggu (27/7)
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved