Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IBADAH merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada ilahi. Melalui ibadah, manusia bisa berinteraksi langsung dengan Tuhan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kesempurnaan dalam beribadah dapat tercipta. Salah satunya dengan memahami tata cara pelaksanaan ibadah itu sendiri.
Hal itu menginspirasi sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatra Utara (Sumut) untuk menggelar pelatihan fardu kifayah di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman, Desa Silau Dunia, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Baca juga : Beri Keterampilan dan Peluang Usaha, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Membuat Martabak
"Kami melakukan kegiatan pelatihan fardu kifayah dan doa bersama. Pelatihan itu sendiri cukup penting di tengah-tengah masyarakat karena menjadi salah satu ilmu yang harus benar-benar dipahami dan dapat diaplikasikan kami sebagai santri ataupun alumni pesantren," ujar Koordinator Wilayah SDG Sumut, Randi Hermawan.
Nantinya, kata Randi, para santri secara tidak langsung akan mengemban tanggung jawab terkait fardu kifayah seperti tata cara mengkafani jenazah di mata masyarakat.
Baca juga : Beri Keterampilan Santri di Pekanbaru, SDG Gelar Pelatihan Public Speaking
Karena itu, diharapkan santri dan santriwati yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu tersebut kelak saat mereka telah terjun ke tengah-tengah masyarakat.
"Melalui pelatihan ini harapan saya kepada pondok pesantren dan santri/santriwati mereka mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan pemateri tadi dan dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat," jelas Randi.
Para peserta yang ikut pelatihan tampak antusias menyaksikan penyampaian materi dan praktik fardu kifayah mengkafani jenazah.
Salah satu santri, Lukman mengatakan pelatihan itu sangat bermanfaat untuk lebih memperdalam pengetahuan mereka.
"Tanggapan saya ya bagus dengan pelatihan supaya pas tamat kami bisa menunjukkan hasil santri kita belajar. Biar kami bisa mengaplikasikan ke masyarakat untuk tanda kita bahwa bisa menjadi santri," ungkap Lukman.
Selain mengedukasi para peserta melalui pelatihan, SDG juga hadir memberikan sejumlah bantuan untuk keberlangsungan proses belajar mengajar di Ponpes Nurul Iman.
Adapun bantuan yang diberikan, yaitu berupa 40 sak semen untuk pembangunan ponpes. Menanggapi itu, Pengasuh Ponpes Nurul Iman Basri Parapat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada simpatisan tersebut.
"Alhamdulillah sangat bermanfaat untuk kami, terutamanya untuk santri-santri kami di sini. Begitu juga sama semen tadi, mudah-mudahan sangat membantu untuk kami untuk melanjutkan pembangunan yang ada di pesantren ini," kata Basri. (Z-5)
Polres Kuningan sudah menetapkan 18 orang sebagai tersangka.
Penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
Pilkada Sumut baru saja usai digelar, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menegaskan komitmennya untuk tetap mengawal proses demokrasi hingga tuntas.
RELAWAN yang tergabung dalam Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar mengadakan kegiatan Pelatihan Praktik Salat Sunat Tarawih di Kecamatan Bosar Malingas, Kabupaten Simalungun, Sumut
RELAWAN Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumut mengajak masyarakat dan jemaah majelis taklim Desa Jawa Tongah, Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun menjaga kondisi kesehatan dengan thibbunabawi.
Jenazah Wakapolres Labuhanbatu itu, ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, tidak berapa jauh dari TKP tenggelamnya speed boat, di perairan Desa Sei Lumut, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
DUA perempuan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, AS, 40, dan HT, 45, dipastikan harus meringkuk lama dibalik jeruri besi.
Belum diketahui pasti kronologis penembakan sehingga mengakibatkan korban tewas itu, namun diperoleh informasi korban ditembak di dalam mobilnya saat akan pulang ke rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved