Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengklaim wilayahnya mengalami peningkatan pesat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga saat Agustus ini.
Berdasarkan data BPS, pada 2021 atau saat pandemi covid-19 masih berlangsung, Sumut hanya dikunjungi 230 orang wisman. Pada 2022, jumlah kunjungan turis dari luar negeri melonjak menjadi 74.498 orang.
"Pada periode Januari-Juni 2023, jumlahnya sudah mencapai 94.815 orang," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumut Zumri Sulthony, Rabu (9/8).
Dengan catatan Dispar tersebut, rata-rata kunjungan wisman ke Sumut sepanjang 2023 sebanyak lebih dari 15.800 orang setiap bulan.
Selain itu, Dispar Sumut juga mengklaim berperan besar terhadap peningkatan tersebut. Dengan menggaungkan tagline "Berwisata di Sumut Aja" dan pengoperasian aplikasi digital yang terintegrasi ke 33 kabupaten/kota di Sumut, menurut Zumri, wisman mulai berdatangan lagi pascapandemi.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Tanah Air Alami Peningkatan
Zumri mengatakan aplikasi tersebut bukan hanya terintegrasi ke pemda, juga ke pihak-pihak swasta di sektor pariwisata, seperti tour guide dan agen travel. Menurut dia, aplikasi ini dapat memudahkan wisatawan dalam negeri dan mancanegara merencanakan jadwal dan perjalanan wisatanya.
Pesatnya peningkatan wisman ke Sumut juga menurutnya banyak dipengaruhi berbagai event, baik yang diadakan Pemprov Sumut maupun pemkab dan pemkot. Terlebih, beberapa event tersebut berskala dunia.
BPS mencatat, sepanjang 2022 seluruh turis asing masuk ke Sumut melalui Bandara Kulanamu, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, dan Bandara Silangit.
Baca juga: Kota Malang Siapkan Peta Jalan Pariwisata Masa Depan
Dari 74.498 turis asing yang masuk, sebanyak 62.753 orang di antaranya berasal dari negara-negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Kemudian sebanyak 2.436 orang wisman lain datang dari negara-negara Asia, seperti India, Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Lalu sebanyak 6.364 wisman berasal dari Belanda, Jerman, Prancis, Austria, Belgia, Denmark, Italia, Spanyol, Portugal, dan Inggris.
Sebanyak 1.244 orang wisman adalah warga negara Amerika Serikat. Ada juga turis yang berasal dari benua Afrika berjumlah 97 orang. (Z-6)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
PENGAMAT sosial budaya Bali Wayan Suyadanya mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing juga dibarengi dengan berbagai masalah yang muncul.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Kota Batam terus mempertegas posisinya sebagai magnet investasi dan pariwisata di kawasan regional. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 6,69% pada 2024
Kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
MINAT wisatawan mancanegara berwisata di Tanah Air menggunakan kereta api makin meningkat.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved