Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RIBUAN masyarakat dan simpatisan Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), menyambut Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan, dalam acara Dialog Rakyat dengan Penuh Kehangatan di GOR Sabuga ITB Minggu (6/8).
“Saya ini campuran Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tapi, saya dilahirkan di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Tadi pagi, saya pun olahraga lari bersama komunitas runner. Saya merasa mengenang masa lalu di sini, karena saya SMP di Bandung dan ketika pendidikan latihan militer dahulu di Bandung. Wajah Bandung berubah dan semakin maju, tapi yang tak berubah ialah energi positif dan kreativitas anak muda, juga keramahan warganya,” kata AHY.
AHY berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat Jabar hari ini. AHY mengaku dapat merasakan getaran semangat dan optimisme dari peserta yang hadir. Semua bisa rasakan 9 tahun ini situasi sulit, penghasilan daya beli menurun, kemiskinan, dan pengangguran meningkat, bahkan utang negara pun meroket. Ditambah pembangunan manusia diabaikan serta masalah lingkungan.
Baca juga: Anies Ingatkan Pentingnya Kebersamaan pada Relawan
“Di mana-mana terjadi ketidakadilan, hingga demokrasi pun dibungkam lewat oligarki yang mendominasi. Demokrat terpanggil untuk melakukan perubahan agar dapat hadirkan keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian di masa depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, di hadapan ribuan pendukung yang datang dari 27 kabupaten/kota di Jabar, AHY memberikan pandangan politik salah satunya menyampaikan kembali 14 prioritas program Partai Demokrat. Dalam pandangannya, AHY salah satunya mengkritik pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dinilainya salah perhitungan.
Baca juga: Relawan Anies Pastikan tidak Produksi Konten yang Menyudutkan Calon Lain
“Transportasi penghubung Jakarta-Bandung, tapi tidak sampai ke Kota Bandung, melainkan hanya sampai Padalarang, Bandung Barat. Jadi KCJB, hampir Bandung, karena berhentinya di Padalarang,” ungkap AHY yang disambut teriakan pendukung.
AHY menyebut, salahnya prioritas pembangunan berdampak pada roda ekonomi rakyat yang bergerak lambat. Harusnya keuangan negara digunakan untuk rakyat, petani, nelayan, kaum buruh dan golongan lemah. Misalnya subsidi listrik untuk masyarakat, subsidi pupuk untuk petani, subsidi solar untuk nelayan.
Pada kesempatan berikutnya, Anies Baswedan naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan dan orasi di hadapan para pendukungnya.
“Harga pangan yang mahal, mau diteruskan atau diubah?" tanya Anies di hadapan relawannya.
"Ubah," sahut pendukung Anies.
Anies kemudian menyinggung soal layanan kesehatan di Indonesia. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang habis harta bendanya setelah berobat.
“Banyak yang datang ke rumah sakit, bukannya sembuh atau miskin?, itu mau diubah atau didiamkan saja?" tanya Anies
"Ubah," ungkap pendukung Anies.
Anies pun menyebut jika saat ini masih banyak lulusan SMA, SMK, bahkan perguruan tinggi yang menganggur, ditambah lagi sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) masih menyisakan masalah di masyarakat.
“Akar masalahnya apa? Akar masalahnya jumlah bangku SMP kelas 1 dan SMA kelas 1 jumlahnya tidak sama, mau dibiarkan atau diubah?" kata Anies.
"Ubah," sahut pendukung Anies.
"Lapangan pekerjaan sulit. Mau diteruskan sulitnya enggak? Perlu apa? Perubahan. Kita siapkan lapangan pekerjaan yang sudah sekolah dan kuliah bisa tidak sulit bekerja," tambahnya.
Empat poin janji politik yang disampaikan Anies itu disambut meriah oleh para pendukungnya. Anies pun berkomitmen untuk memberikan perubahan dan menyelesaikan sejumlah persoalan agar tercipta keadilan di Indonesia. Yang mesti dilakukan adalah perubahan kebijakan, ingin Indonesia yang adil karena Indonesia yang adil, memberi kesempatan bagi semua, ingin terjadi keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. (AN/Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved