Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pada hari ini, Selasa (1/8), Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo melakukan jam pimpinan di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor. Kegiatan ini diberikan kepada 1.627 orang Calon Aparatur Sipil Negara yang baru saja dilantik oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 27 Juli 2023 yang lalu.
Baca juga : ASN Harus Mampu Berinovasi dan Adaptasi di Era Digital
Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian dan Humas, Arief M. Edie mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan IPDN sebelum nantinya menyerahkan Calon Aparatur Sipil Negara yang telah dilantik ke daerahnya masing-masing “Hari ini rektor berkesempatan memberikan pengarahan kepada mereka terkait dengan mekanisme tugas yang akan mereka lakukan nanti ditempat mereka mengabdi. Para pamong praja muda ini merupakan generasi milenial, jadi mereka harus mampu mengimplementasikan teknologi dalam pekerjaannya, harus memiliki daya saing. Tadi rektor memberikan pesan-pesannya agar calon ASN ini dapat bersaing di era global yang semakin kompleks ini”, ujar Arif M. Edie melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (1/8).
Masih menurutnya, nantinya para calon ASN ini akan disebarkan ke daerah masing-masing setelah keluar SK dari BKN, untuk saat ini mereka harus melalui proses magang salama 1 tahun sebagai calon PNS.
Arief M. Edie juga kembali menegaskan bahwa lulusan IPDN ini harus paham kearifan lokal, harus mampu beradaptasi dengan daerah tempat mereka mengabdi, “Saya harap mereka mampu mengenali daerahnya, bagaimana kearifan lokalnya, bagaimana mekanismenya. Mereka harus mempersiapkan dari sekarang, agar nantinya setelah bekerja mereka dapat memberikan kontribusi untuk pimpinan dan pemerintah daerah tempat mereka ditugaskan, bukan cuma sebagai tukang pos yang memberikan surat, tapi harus mampu menelaah setiap surat yang masuk dan memberikan masukan serta kontribusi untuk pimpinannya”, tuturnya.
Masih menurutnya, para pamong praja muda diharapkan mampu cepat beradaptasi, taat azas, menguasai aspek normatif, teknologi informasi dan yang lebih penting mereka dituntut untuk dapat menjaga integritas, kedisiplinan, loyalitas, dedikasi, kemandirian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. “Mereka harus paham tupoksi dan perencanaan pembangunan daerahnya, harus mampu mengembangkan kerjasama, inovasi, kreatifitas dan dapat bersikap responsif. Tunjukan kredibilitas kalian sebagai lulusan IPDN yang mampu melakukan terobosan, memberikan ide gagasan untuk mempercepat pelaksanaan tugas maupun pelayanan pada masyarakat”, ujarnya.
Pada dasarnya menurut Arief M. Edie, pada kesempatan ini pula, dirinya bersama rekan-rekan media yang meliput kegiatan pembekalan meninjau fasilitas stadion IPDN, hal ini terkait dengan rencana FIFA dan PSSI menunjuk stadion sepak bola milik IPDN sebagai tempat berlatih peserta Piala Dunia U-17. “FIFA rutin mengecek, rencananya lapangan ini akan dijadikan tempat untuk training peserta Piala Dunia U-17. Maka sampai sejauh ini kita terus menjaga sarana dan prasarana IPDN dalam kondisi baik”, ujarnya. (B-4)
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Menurut Toha, sikap tegas Presiden Prabowo untuk menyingkirkan pejabat yang tidak mampu bekerja secara profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved