Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK kali kedua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjalin kerja sama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Matakali Mambalan dalam pelestarian lingkungan. Kali ini LPS menyalurkan bantuan 350 pohon buah untuk ditanam di sepanjang sungai Meninting, Mambalan, Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/7). Sebelumnya kerja sama dilakukan dalam penanaman 200 pohon flamboyan di kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
Rombongan LPS bersama jajaran Direktorat Hukum tiba di kantor Desa Mambalan sekitar pukul 15.30 Wita. Ini dalam rangka penyerahan secara simbolis 350 pohon sawo dan nangka. Selanjutnya, penanaman pohon tersebut dilakukan pada 5 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Hukum LPS Ary Zulfikar sangat mengapresiasi kerja sama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Matakali, khususnya terkait pelestarian lingkungan. Menurut Ary yang akrab disapa Azu, kehadirannya melalui program corporate social responsibility (CSR) di Desa Mambalan diharapkan bisa memberikan manfaat di kemudian hari. "Selain untuk mengembalikan ekosistem di sepanjang sungai Meninting, saya berharap program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar di kemudian hari," ujarnya.
Baca juga: Merapi Muntahkan Material Ratusan Kali, Awan Panas Meluncur Hingga 1,5 KM
Program penghijauan di sepadan sungai Meninting, kata Azu, diharapkan bisa menjadi tanggul alam untuk mencegah banjir. Pasalnya, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat informasi banjir di sejumlah kawasan di sepanjang sungai Meninting. "Selain mendukung program ketahanan pangan, kami berharap program penanaman pohon di sepadan sungai ini bisa mencegah luapan air," tandasnya.
Direktur Group Litigasi LPS Arie Budiman menambahkan pelaksanaan program CSR Optimal DHUK tersebut diharapkan warga Desa Mambalan bisa terlindungi dari ancaman banjir. "Di samping itu, penanaman pohon ini kami harapkan bisa menjadi arena bermain baru untuk warga Mambalan," terangnya.
Baca juga: Mardiono Minta Arahan dan Bimbingan Saat Sowan ke Katib Aam PBNU
Kepala Desa Mambalan Sayid Abdollah Alkaff berterima kasih dan menyambut baik program CSR LPS tersebut. "Dulu, sebelum digelar Moto GP, kami bersama LPS menanam sekitar 200 pohon flamboyan di bundaran Mandalika. Sayangnya, setelah pohonnya hidup, pihak pengelola kawasan Mandalika justru mengganti pohon-pohon flamboyan itu dengan jenis bunga dan pohon lain," jelas Kades yang akrab disapa Apink ini.
Kendati demikian, Apink yang juga pembina komunitas Matakali berharap, kerja sama pihaknya dengan LPS bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. "Tentu, kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan kepedulian LPS dalam pelestarian lingkungan. Kami juga berharap, program LPS Peduli Bakti untuk Negeri ini bisa berkelanjutan di Sungai Meninting. Mumpung saat ini pembangunan bendungan Meninting juga sedang menjadi salah satu program strategis nasional," tandas Apink. (RO/Z-2)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penanaman sekitar 40 ribu pohon secara serentak di empat regional dan empat subholding perusahaan.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Otorita IKN menggelar acara penanaman pohon demi mendukung penghijauan di kawasan tersebut.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Program penghijauan digelar di kawasan Agrowisata Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved