Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat material erupsi Gunung Merapi meluncur lebih dari 300 kali pada periode 21 sampai 28 Juli 2023. Jumlah keseluruhan luncuran material erupsi mencapai 302 kali, baik ke arah barat maupun selatan.
"Luncuran guguran di antaranya mengarah ke hulu Kali Sat/Putih sejauh 1.500 meter, ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.800 meter dan ke hulu Kali Bebeng Sejauh 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso pada Sabtu, (29/7).
Terbaru, terjadi muntahan awan panas dari puncak gunung setinggi 2.968 meter di atas permukaan laut itu pada 28 Juli 2023. Awan panas terjadi pukul 18.37 WIB dengan amplitudo max 65 mm, berdurasi 113 detik, dan meluncur 1,5 kilometer ke ke barat daya, yakni Kali Bebeng atau K.Krasak.
Baca juga: Kembali Batuk, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
"Petugas jaga juga mendengar 31 kali suara guguran dari pos Babadan, dengan intensitas kecil hingga sedang," ujar Agus.
Aktivitas erupsi dalam sepekan tak begitu berpengaruh pada perubahan kubah lava di puncak gunung tersebut. Data BPPTKG, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.465.900 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.346.500 meter kubik.
Agus melanjutkan, peristiwa kegempaan di Gunung Merapi terjadi lebih dari 1.000 kali. Rincian data kegempaan dalam sepekan yakni 4 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 59 kali gempa Fase Banyak (MP), 2 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 1.047 kali gempa Guguran (RF), gempa Awan Panas Guguran sekali, dan 16 kali gempa Tektonik (T).
Baca juga: Gempa Guguran Dominasi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi, 1.000 Kali dalam Sepekan
"Intensitas kegempaan pada minggu tercatat masih cukup tinggi dibanding pekan sebelumnya," ujarnya.
Agus menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditunjukkan erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan masih siaga. BPPTKG masih menetapkan radius aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer. Radius aman jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini khusus di area hulu Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng.
(Z-9)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
Pemerintah kabupaten Slemen, Yogyakarta, sampai saat ini belum menutup kawasan wisata yang ada di lereng Gunung Merapi, meski saat ini erupsi masih terjadi.
Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dinaikkan menjadi Level IV atau Awas, mulai Minggu pukul 20.00 WITA.
Gunung Uturuncu di Andes dijuluki "gunung berapi zombie", meski tak meletus selama 250.000 tahun, tetap menunjukkan aktivitas seperti gempa dan semburan gas.
Simak daftar gunung api bawah laut paling berbahaya di dunia. Aktivitasnya diam-diam bisa memicu bencana besar—termasuk satu di Indonesia.
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Letusan gunung berapi di barat daya Islandia, dekat dengan kota Grindavik dan Blue Lagoon, mengancam kota dan atraksi populer.
"Potensi bahaya Gunung Kerinci saat ini berupa gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi secara tiba tiba,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved