Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memaparkan gempa guguran dominasi aktivitas vulkanik Gunung Merapi dalam periode 7-14 Juli 2023. Gempa guguran lebih dari 1.000 kali sekitar sepekan terakhir.
"Gempa guguran pekan ini terjadi 1.015 kali. Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dari minggu lalu, namun jumlah gempa guguran masih cukup tinggi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa pada Sabtu (15/7).
Selain gempa guguran tercatat 14 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 48 kali gempa Fase Banyak (MP), 3 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), dan 9 kali gempa Tektonik (TT). Aktivitas guguran hingga muntahan material juga terjadi ratusan kali.
Baca juga: Gempa Bumi 6,4 tidak Pengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi
Agus menjelaskan guguran lava pada pekan ini teramati sebanyak 186 kali ke arah barat daya. Dari jumlah itu, 182 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter, 3 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 800 meter, dan 1 kali ke hulu Kali Sat/Putih sejauh 1.200 meter.
"Suara guguran terdengar 29 kali dari pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," ujarnya.
Baca juga: Warga Lereng Merapi di Klaten Mulai Dilanda Krisis Air Bersih
Agus juga menyebut morfologi kubah barat daya mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas guguran lava. Sementara, untuk kubah tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.
"Berdasarkan foto udara 24 Juni 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.465.900 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.346.500 meter kubik," jelasnya.
BPPTKG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditunjukkan erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan masih siaga. BPPTKG masih menetapkan radius aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer. Radius aman jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini khusus di area hulu Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng. (Z-10)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Puluhan gempa itu tercatat selama periode pengamatan sepanjang Selasa (26/12), mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
BPPTPG Yogyakarta selama sepekan ini mencatat terjadi 160 kali luncuran lava pijar dari Gunung Merapi ke arah barat daya.
Pada pengamatan Jumat (18/11) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dan dua kali gempa fase banyak.
Selain gempa guguran, pada periode pengamatan Rabu (28/9) pukul 00.00-24.00 WIB, juga tercatat 17 kali gempa fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal.
Selain gempa guguran, pada periode pengamatan Sabtu (2/7), juga tercatat satu kali gempa tektonik. Dari pengamatan visual, tampak asap berwarna putih ke luar dari Gunung Merapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved