Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
"SEKALI pun ada yang puso, produktivitas beras di Kabupaten Indramayu diyakini tidak akan berkurang banyak," kata Wakil ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang, Minggu (23/7).
Ia menjelaskan ada areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, yang memang tidak bisa diselamatkan, walaupun beberapa waktu lalu hujan akhirnya sempat turun. Masing-masing Kecamatan Kroya dan Terisi dengan luas areal tanam lebih kurang 7 ribuan hektar.
Di sisi lain, lanjut Sutatang, ada dua kecamatan yang areal tanaman padinya sudah panen. "Tersebar di Kecamatan Gantar dan Haurgeulis," tutur Sutatang.
Baca juga : Tiga Desa di Kecamatan Terisi Indramayu Terancam Kekeringan
Dijelaskan Sutatang, rata-rata produktivitas gabah yang dihasilkan di atas 7 ton per hektare. Produktivitas ini menurut Sutatang cukup bagus apalagi panen di musim gadu ini kualitas gabahnya cukup bagus karena rendah kadar air.
"Puncak panen di Kabupaten Indramayu diprediksi terjadi September 2023. Setelah ini akan ada beberapa daerah lagi yang panen. Ini dikarenakan petani berhasil menyelamatkan tanaman padi dengan berbagai cara," tuturnya.
Baca juga : Serangan Serangga Lembing Terjadi di Indramayu
Di antaranya dengan menggunakan pompanisasi dan ada pula yang terbantu oleh hujan yang turun beberapa waktu lalu.
Sutatang pun optimis hasil panen dari 116 ribu hektare luas tanam di Kabupaten Indramayu akan maksimal. "Tapi memang petani tidak dianjurkan untuk tanam di gadu kedua," tuturnya. (Z-4)
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Selama Juni-Juli, petani mengalami gagal panen dan saat ini terancam kekeringan
Upaya pengendalian hama dan penyakit pun sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Menurutnya di musim kemarau nanti, sawah sawah yang ada di Babel khususnya di Desa Rias Bangka Selatan sangat rawan gagal panen akibat kekurangan air.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved