Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

MPA Ujung Tombak Pemadaman Karhutla

Denny Susanto
20/7/2023 11:42
MPA Ujung Tombak Pemadaman Karhutla
Petugasberupaya memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.(ANTARA/BAYU PRATAMA S)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) hanya dapat ditangani secara maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. Keberadaan masyarakat peduli api (MPA) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi ujung tombak dalam pemadaman karhutla di tingkat tapak.

Hal tersebut dikemukakan Pj Bupati Hulu Sungai Utara, Zakli Aswan, Kamis (20/7).

"Penanganan karhutla harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat peduli api. Tidak bisa hanya mengandalkan petugas satgas darat dan udara (water bombing)," ujarnya.

Baca juga: Helikopter Water Bombing Bantuan BNPB Tiba di Kalsel

Peran MPA sangat penting terutama untuk sosialisasi, deteksi dan pemadaman dini sebelum kebakaran meluas. Selain MPA keberadaan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta yang banyak di Kalsel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pemadaman karhutla.

Dikatakan Zakli saat ini sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang didominasi lahan rawa tersebut mulai terbakar.

Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Pemda untuk Antisipasi Karhutla

Hal serupa juga dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzahra. "Keberadaan MPA sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan karhutla di tingkat tapak. Kita terus mendorong terbentuknya lebih banyak MPA," ungkapnya.

Di Kalsel saat ini sudah terbentuk 129 MPA dan tersebar di sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, karhutla di Kalsel terus berlangsung. Rabu (19/7), karhutla terjadi di empat daerah meliputi Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya