Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) hanya dapat ditangani secara maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. Keberadaan masyarakat peduli api (MPA) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi ujung tombak dalam pemadaman karhutla di tingkat tapak.
Hal tersebut dikemukakan Pj Bupati Hulu Sungai Utara, Zakli Aswan, Kamis (20/7).
"Penanganan karhutla harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat peduli api. Tidak bisa hanya mengandalkan petugas satgas darat dan udara (water bombing)," ujarnya.
Baca juga: Helikopter Water Bombing Bantuan BNPB Tiba di Kalsel
Peran MPA sangat penting terutama untuk sosialisasi, deteksi dan pemadaman dini sebelum kebakaran meluas. Selain MPA keberadaan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta yang banyak di Kalsel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pemadaman karhutla.
Dikatakan Zakli saat ini sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang didominasi lahan rawa tersebut mulai terbakar.
Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Pemda untuk Antisipasi Karhutla
Hal serupa juga dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzahra. "Keberadaan MPA sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan karhutla di tingkat tapak. Kita terus mendorong terbentuknya lebih banyak MPA," ungkapnya.
Di Kalsel saat ini sudah terbentuk 129 MPA dan tersebar di sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, karhutla di Kalsel terus berlangsung. Rabu (19/7), karhutla terjadi di empat daerah meliputi Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru. (Z-6)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved