Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) hanya dapat ditangani secara maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat. Keberadaan masyarakat peduli api (MPA) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi ujung tombak dalam pemadaman karhutla di tingkat tapak.
Hal tersebut dikemukakan Pj Bupati Hulu Sungai Utara, Zakli Aswan, Kamis (20/7).
"Penanganan karhutla harus melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat peduli api. Tidak bisa hanya mengandalkan petugas satgas darat dan udara (water bombing)," ujarnya.
Baca juga: Helikopter Water Bombing Bantuan BNPB Tiba di Kalsel
Peran MPA sangat penting terutama untuk sosialisasi, deteksi dan pemadaman dini sebelum kebakaran meluas. Selain MPA keberadaan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta yang banyak di Kalsel juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pemadaman karhutla.
Dikatakan Zakli saat ini sebagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang didominasi lahan rawa tersebut mulai terbakar.
Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Pemda untuk Antisipasi Karhutla
Hal serupa juga dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzahra. "Keberadaan MPA sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam penanggulangan karhutla di tingkat tapak. Kita terus mendorong terbentuknya lebih banyak MPA," ungkapnya.
Di Kalsel saat ini sudah terbentuk 129 MPA dan tersebar di sembilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, karhutla di Kalsel terus berlangsung. Rabu (19/7), karhutla terjadi di empat daerah meliputi Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru. (Z-6)
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Even pacu jalur merupakan lomba pacu sampan di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved