Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ajinomoto Gandeng Fakultas Pertanian Unpad Edukasi Soal Pemupukan di Lembang

Naviandri
19/7/2023 19:34
Ajinomoto Gandeng Fakultas Pertanian Unpad Edukasi Soal Pemupukan di Lembang
Edukasi soal pemupukan yang digelar Ajinomoto di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat(Dok. Ajinomoto)

PT Ajinomoto Indonesia memperkenalkan Ajifol atau pupuk daun (foliar fertilizer) yang merupakan produk samping dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG). 

Menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Departemen Komunikasi Korporat Ajinomoto memberikan edukasi terkait keunggulan produk Ajifol di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

Sosialisasi dilakukan dengan mempraktekan pemupukan yang baik, serta inspirasi menu makanan menggunakan konsep bijak garam, kepada para petani yang tergabung dalam  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang di Packing House Lembang, Cikidang, KBB.

Baca juga : Kementerian Pertanian Dampingi Petani Siap Hadapi Kemarau Panjang

Head Of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia Grant Sanjaya melalui mengatakan, Ajinomoto memiliki target pada 2030 bersama afiliasi di negara lain, untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis perusahaannya hingga 50 persen.

"Sebagai pelaku di industri pangan, selain memproduksi bumbu masak, kami juga menghasilkan produk samping yang salah satunya adalah pupuk Ajifol, pupuk ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman," jelasnya.

Baca juga : Restoran Singapura dan Magnolia Surabaya Sajikan Menu Peranakan

Menurut Grant, untuk mencapai target tersebut, PT Ajinomoto Indonesia memiliki kegiatan yang disebut sebagai health provider. Kegiatan ini adalah inisiatif group Ajinomoto Indonesia untuk mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi health provider ambassador yang bisa berkontribusi meningkatkan pengetahuan bukan hanya diri sendiri, tetapi juga dapat menyampaikannya ke keluarga dan masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan keluarga juga kelestarian lingkungan.

Business Development Agri PT Ajinomoto Indonesia Subur Susantoso menjelaskan,  berbeda dengan pupuk yang pengaplikasiannya dari tanah, pupuk daun Ajifol memiliki sumber unsur hara mikro (yang tidak terdapat pada pupuk tanah) seperti Mn, Zn, B, dan Fe. 

Ajifol memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari awal tanam hingga panen, serta dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya. 

Ajifol juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan. Saat ini Ajifol memiliki dua varian, yaitu Ajifol D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan Ajifol B, untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).

"Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, Ajifol bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman. Untuk harga pupuk cair Ajifol ini juga sangat terjangkau, untuk AJifol D dijual Rp75 ribu/liter dan Ajifol B dijual Rp 85 ribu/liter," tambahnya.

Dosen dari Fakultas Pertanian Unpad, Yudithia Maxiselly yang menjelaskan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk sudah sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

"Pemanfaatan produk sampingan industri pangan yang dijadikan produk lain, dapat dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian lainnya akan membantu pencapaian agribisnis yang berkelanjutan," ucapmya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya